Andi Ghalib:Nyaleg di PPP untuk Mengembalikan Kejayaan Islam
MABESnews.com�Jakarta�Mantan Jaksa Agung RI 1998-1999 di era Presiden BJ Habibie, Andi Muhammad Ghalib ikut serta meramaikan bursa calon legislatif (caleg) daerah pemilihan II Sulsel untuk pileg 2014 mendatang. Dengan bismillah, ia memulai niat baiknya tersebut.
Seperti catatan KPU, Andi Ghalib akan berkompetisi terlebih dahulu dengan �jagoan� caleg PPP di dapil II Sulsel untuk melenggang ke senayan. Mantan Duta Besar untuk India ini harus bersaing dengan politisi PPP seperti Andi Jamaro Dulung, Muhammad Aras, Bachri Mappiasse, Samsibar, Andi Mariattang, dan sejumlah tokoh lainnya. Belum lagi dari pesaing para politisi nasional partai lain di Dapil Sulsel II yang meliputi 9 Kabupaten: Sinjai, Bone, Maros, Bulukumba, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.
Saat dihubungi, ia mengatakan bahwa alasan utama menjadi caleg dari PPP sebagai bentuk pengabdiannya pada umat Islam yang mayoritas di Indonesia. Selain itu, ia juga ingin umat Islam yang mayoritas di Indonesia memiliki kehidupan berkualitas dengan mengacu dengan syariat Islam yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW.
�(Tujuan saya menjadi caleg PPP) sebagai bentuk pengabdian saya yang tiada akhir untuk mengembalikan kejayaan Islam melalui partai Islam satu-satunya, yaitu PPP,� jelas mantan Wakil Gubernur Sulsel ini.
Andi Ghalib mengatakan, kondisi hukum di tanah air juga cukup memprihatinkan. Persoalan yang menyentuh rasa keadilan masyarakat diabaikan pemerintah. Keprihatinan yang mendalam tentunya reformasi hukum yang masih berjalan lambat.
Mantan Anggota DPR RI periode tahun 2004�2009 ini mengaku dirinya merasa terpanggil dan prihatin dengan kondisi hukum yang terjadi sekarang ini. Bukan karena reformasi tapi karena tidak konsisten pimpinan dalam melaksanakan hukum itu tersendiri.
�Kita perlu memperbaiki terus menerus proses berbangsa dan bernegara kita, khususnya soal pengelesaian hukum di Indonesia karena ini sangat menentukan masa depan negara kita,� ujar Letnan Jenderal (Pur) ini, di balik telpon selulernya, Selasa (23/07/2013). (HMS) Sumber: www.mabesnews.com