Halloween Costume ideas 2015
October 2015

05:52



Masing � masing gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada pemimpin yang sempurna. Mengharapkan kesempurnaan berarti mengharapkan sesuatu yang mustahil. Yang harus anda lakukan dengan gaya kepemimpinan adalah mengembangkan kelebihan anda semaksimal mungkin dan membiarkan orang lain untuk menutupi kekurangan anda. Lagipula, tugas utama seorang pemimpin bukan untuk mengerjakan, tetapi untuk mendelegasikan dan mengarahkan. Inilah macam- macam tipe kepemimpinan ;


1. Tipe Kepemimpinan Kharismatis
Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Kepemimpinan kharismatik dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuan-kemampuan yang superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa. Kepemimpinan yang kharismatik memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan daya tarik yang amat besar.

2. Tipe Kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan dengan sifat-sifat sebagai berikut: (1) mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan, (2) mereka bersikap terlalu melindungi, (3) mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri, (4) mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif, (5) mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri, (6) selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
Sedangkan tipe kepemimpinan maternalistik tidak jauh beda dengan tipe kepemimpinan paternalistik, yang membedakan adalah dalam kepemimpinan maternalistik terdapat sikap over-protective atau terlalu melindungi yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang berlebih lebihan.

3. Tipe Kepemimpinan Militeristik
Tipe kepemimpinan militeristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter. Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah: (1) lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana, (2) menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan, (3) sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan, (4) menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya, (5) tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya, (6) komunikasi hanya berlangsung searah.

4. Tipe Kepemimpinan Otokratis (Outhoritative, Dominator)
Kepemimpinan otokratis memiliki ciri-ciri antara lain: (1) mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi, (2) pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal, (3) berambisi untuk merajai situasi, (4) setiap perintah dan kebijakan selalu ditetapkan sendiri, (5) bawahan tidak pernah diberi informasi yang mendetail tentang rencana dan tindakan yang akan dilakukan, (6) semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi, (7) adanya sikap eksklusivisme, (8) selalu ingin berkuasa secara absolut, (9) sikap dan prinsipnya sangat konservatif, kuno, ketat dan kaku, (10) pemimpin ini akan bersikap baik pada bawahan apabila mereka patuh.

5. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire
Pada tipe kepemimpinan ini praktis pemimpin tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semaunya sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahannya sendiri. Pemimpin hanya berfungsi sebagai simbol, tidak memiliki keterampilan teknis, tidak mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu melaksanakan koordinasi kerja, tidak mampu menciptakan suasana kerja yang kooperatif. Kedudukan sebagai pemimpin biasanya diperoleh dengan cara penyogokan, suapan atau karena sistem nepotisme. Oleh karena itu organisasi yang dipimpinnya biasanya morat marit dan kacau balau.


6. Tipe Kepemimpinan Populistis
Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme.

7. Tipe Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
Kepemimpinan tipe administratif ialah kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. Pemimpinnya biasanya terdiri dari teknokrat-teknokrat dan administratur-administratur yang mampu menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan. Oleh karena itu dapat tercipta sistem administrasi dan birokrasi yang efisien dalam pemerintahan. Pada tipe kepemimpinan ini diharapkan adanya perkembangan teknis yaitu teknologi, indutri, manajemen modern dan perkembangan sosial ditengah masyarakat.

8. Tipe Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. kekuatan kepemimpinan demokratis tidak terletak pada pemimpinnya akan tetapi terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok.
Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan. Bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat.

01:25
       

       Siang ini, aku berencana untuk menjenguknya walau aku harus sendiri mendatangi rumah sakit tempat Iranah di rawat. Beberapa teman yang telah aku ajak mengatakan, �Sorry Rin, sore ini aku ada kepentingan keluarga�.� �Waduh, aku ada les sore ini� �Aduh maaf ya, tidur siangku sangat penting�. Tak apalah, kebetulan sore ini aku tidak ada aktivitas yang menyita waktuku. Saat di perjalanan menuju rumah sakit, aku menghadapi masalah. Aku lupa membawakan sesuatu untuk temanku itu, mau tak mau aku harus keluar dari mobil dan mencarikannya sesuatu yang semoga saja dapat memulihkan kembali kesehatannya. Di sekitar rumah sakit tempat Iranah dirawat banyak sekali toko � toko yang sedang buka sangat membantu


       Siang ini aku akan menjenguk temanku, Iranah yang tengah dirawat di Rumah sakit. Rencananya aku akan memberikannya bunga dan buah � buahan agar ia lekas sembuh. Setelah dari toko buah, aku melanjutkan perjalananku menuju toko bunga yang kebetulan berdekatan dengan toko buah tersebut, sehingga hanya dengan berjalan kaki saja, toko itu sudah dapat aku masuki. Banyak sekali bunga bunga yang dijual belikan, beragam warna, jenis, dan bentuk. Aku bingung dibuatnya, namun aku memilih beberapa tangkai mawar putih dan merah yang disatukan. Ada lagi yang menarik perhatianku, seseorang yang merangkaikan bungaku. Pria itu sangat tampan, seperti actor kesukaanku di drama thailand. Lama sekali ku tatap wajahnya, sekiranya sampai bungaku selesai dirangkai olehnya. Aku juga membayar padanya. Aku dapat menerka bahwa ia adalah seseorang yang sangat tenang dan pendiam. Bahkan ketika aku menanyakan harga, ia hanya menunjuk daftar harga yang tertera di dekatnya. Dan... aku melupakan Iranah, sayang sekali, aku berharap lebih lama dengannya. Setelah menerima angsuran, aku langsung pergi ke rumah sakit.

       Aku berencana setelah pulang sekolah akan kembali membeli bunga di toko itu. Ya, aku jatuh cinta, jatuh cinta kepada penjaga toko bunga itu. Sudah seharian kemarin aku selalu memikirkan pria itu dan bertanya tanya siapa namanya. Perasaan ingin bertemu dengannya sungguh membara. Begitu tiba di depan Lotus, nama toko bunga itu, aku segera masuk ke dalamnya. Aku belum melihatnya, kemana pria itu?. Aku mengambil beberapa tangkai bunga mawar merah dan putih, sama seperti kemarin. Saat aku sedang mengambil beberapa bunga di vas yang telah disediakan, seseorang menghampiriku. Salah satu penjaga toko itu juga, namun kali ini wanita sepertinya seumuran dengan pria itu. Ia merangkai bunga itu, dan aku duduk di depannya. Pria itu tak kunjung muncul. 

"Hm, mbak? teman mba yang lain kemana ya?" 

"Tuh! lagi kerja juga."

"ah bukan.. maksud saya.. teman mba yang ... mirip artis thailand itu lho."

"Ahahahaha, korea."

"Ya itulah."

"Dylan, dia setiap selasa, izin tidak masuk kerja."

"Alasannya?"

"Ia ke rumah sakit, mengobati matanya."

"Dia sakit apa ya?"

"Dari kecil, dia ngga bisa bicara, pendengarannya juga minim, makanya dia pakai alat pendengaran bantuan, beberapa hari yang lalu ia mendapatkan kabar buruk kalau penglihatannya juga akan hilang jika dia ngga ngga cepat berobat.."

"....."


loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget