Halloween Costume ideas 2015
September 2017

Loreng brimob pada masa lampau
BIOGRAFI- Pada tahun 1950-an, Kesatuan-kesatuan Mobile Brigade aktif mengatasi berbagai gejolak yang bercorak pemberontakan melawan pemerintah yang sah ataupun berupa gerombolan bersenjata di seluruh Indonesia. 

Komisaris Polisi Tingkat I Moehammad Jasin yang pada saat itu sebagai Panglima Korp Mobile Brigadir Indonesia giat melaksanakan pembenahan organisasi dan pembinaan keterampilan dan kemampuan kesatuan MB untuk mengatasi berbagai gerakan pengacau keamanan tersebut. 

Pada tahun 1953, Beliau mengirimkan kader MB untuk mengikuti pendidikan dan latihan “Rangers” di Filipina. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa para kader MB dapat belajar banyak dari keberhasilan pasukan Rangers Filipina dalam menumpas gerombolan bersenjata yang menamakan dirinya “Hukbalahap” di Negara itu. 

Karena berhasil mengatasi pemberontakan, metode ini dipandang ampuh dan patut dipelajari serta dijadikan pedoman untuk menanggulangi gerakan serupa di tanah air. 

Setelah mengikuti pelatihan di Filipina, pasukan Mobile Brigade melakukan satu latihan uji coba di pegunungan Cirebon yang rawan dengan gerombolan pengacau bersenjata. Satu regu pasukan MB dikirim dipimpin oleh Andi Abdulrachman, seorang kader MB yang telah mengikuti pendidikan dan latihan Rangers di Filipina. 

Pasukan tidak berseragam mulai bergerak pada siang hari untuk melakukan penyelidikan lokasi gerombolan dan tempat persembunyian pimpinannya. Setelah berhasil mengetahuinya, pada malam hari dilancarkan penyerbuan mendadak dan segera menghilang. 

Gerakan ini berfungsi sebagai perang urat saraf guna menciptakan kekalutan dan kebingungan di pihak gerombolan. Dalam gerakan ini, pasukan MB berhasil membunuh pimpinan gerombolan sehingga anak buahnya kocar-kacir dan masing-masing menyelamatkan diri. Dalam waktu singkat, daerah pegunungan Cirebon dinyatakan bersih dari gerakan pengacau bersenjata. 

Keberhasilan uji coba itu menggugah hati pihak kementerian keamanan sehingga Panglima MB, Moehammad Jasin diminta mendirikan pendidikan Ranger. Atas usul itu, didirikan satu pusat pendidikan dan latihan Rangers di Lido (Bogor). Di tempat ini, dibangun satu asrama yang diperuntukkan bagi kesatuan kader-kader MB alumni dan pelatihan Rangers di Filipina. 

Berdasarkan keterangan M. Jasin dalam buku berjudul Memoar Jasin sang Polisi Pejuang di halaman 185 dikatakan bahwa "kesatuan yang lebih dikenal dengan sebutan Batalyon Rangers ini mengenakan seragam militer loreng dan menggunakan tanda-tanda pangkat lapangan yang lengkap.  Pasukan inilah yang pertama kali menggunakan pakaian militer loreng di Indonesia." 

Pendidikan Rangers ini mendapat perhatian besar dari berbagai pihak, pihak sipil maupun pihak militer di Indonesia mengirimkan anggota pasukannya untuk mengikuti pendidikan dan latihan ini. 

Peningkatan jumlah anggota batalyon Rangers yang telah mengikuti pendidikan dan latihan membuat status Batalyon Rangers berubah menjadi Resimen Rangers. Kemudian Pada tahun 1959, Presiden Soekarno mengganti nama kesatuan ini menjadi Resimen Pelopor (Menpor). 

Alumni pendidikan dan latihan Ranger disalurkan ke batalyon-batalyon MB yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itu, dibuka lagi satu pusat pendidikan dan latihan MB yang berintikan Rangers di Porong, Watukosek, Jawa Timur. Pembukaan pusat pendidikan dan latihan ini semakin memperkuat kesatuan-kesatuan MB dalam mengatasi dan menumpas setiap gerakan pengacau keamanan Negara. 

Namun, entah untuk kepentingan dan keputusan politik seperti apa sehingga Menpor resmi dibubarkan pada tahun 1972. Padahal pasukan elit Polri ini sudah banyak memberikan darma baktinya di berbagai tugas penting guna kelangsungan Negara Republik Indonesia, bahkan Menpor juga mempunyai andil besar dalam operasi Dwikora dan Trikora. 

Sebagian sejarah yang mengisahkan tentang sepak terjang Detasemen Pelopor mulai dari kelahiran hinggah dibubarkan ada ditulis dalam buku berjudul, “Resimen Pelopor, Pasukan Elit Yang Terlupakan”. Penulisbelum mendapatkan buku ini dan semoga penulis dapat berkesempatan membaca tulisan dalam buku ini.


Sumber : 
Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang 
Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia 
Diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2010

Biografi - Satuan Reskrim Polres Pasuruam dan Unit Reskrim Polsek Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, akhirnya berhasil mengungkap terduga pelaku pembunuhan seorang gadis di sebuah gubuk sawah Dusun Paretinap, Desa Parejo, yang menghebohkan tersebut.

Mayat gadis misterius tanpa celana tersebut, belakangan diketahui bernama Eka Putri Nilasari, warga Jalan SUmber Suko RT1/RW10 Kelurahan Turirejo, Lawang Malang.

“Mayat gadis itu ditemukan Selasa (26/9). Sehari berikutnya, Rabu (27/9) siang kami bersama Satrekrim Polres Pasuran berhasil menangkap terduga pelaku,” kata Kapolsek Purwodadi Ajun Komisaris Slamet Santoso seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews.com, Rabu malam.

Ia mengatakan, terduga pelaku bernama Muhammad Madinatul Huda alias Donon bin Iswahyudi. Pelaku masih berusia 21 tahun, warga Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Purwodadi.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi, pembunuhan itu berawal ketika mereka menggelar pesta minuman keras di gubuk sawah. Korban juga ikut dalam pesta tersebut.

Saat berpesta, melintas patroli polisi sehingga mereka berlari berhamburan. Setelah rekan-rekannya kabur, di gubuk itu hanya tinggal tersangka dan korban. Sementara patroli polisi ternyata tak menghampiri mereka.

Ketika situasi sudah kondusif, Donon yang dipengaruhi alkohol mengajak Eka berhubungan intim. Kontan ajakan itu ditolak.

”Pelaku juga membunuh korban karena sakit hati. Sebab, sebelum peristiwa itu, pelaku mengklaim korban menjelek-jelekkan dirinya di hadap pacarnya,” terang Slamet.

Donon membunuh Eka dengan cara mencekiknya. Selain itu, korban juga dipukul memakai kayu hingga meninggal dunia.

Setelah korban meninggal, pelaku membuang pakaian Eka di kebun bambu yang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Pelaku kini sudah ditahan di mapolsek. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tutur Slamet.

Sebelumnya diberitakan, jenazah perempuan muda setengah telanjang yang ditemukan seorang petani di pondokan sawah, Dusun Pare Nginap, Desa Parerejo, atau di belakang pabrik New Era, akhirnya teridentifikasi.

Menurut informasi yang diterima Suara.com, perempuan tersebut bernama Eka Yubiarti. Perempuan itu masih berusia 16 tahun.

Eka merupakan putra Rianto, warga Dusun Kalisuko, RT 1, RW 4, Dusun Sumber Suko, KecamatanLawang.

Jenazah Eka kali pertama ditemukan seorang petani yang hendak menengok sawah pada siang hari .

Saat baru ditemukan, mayat dalam keadaan terlentang dengan kondisi luka di bagian kedua mata, hidung , mulut, serta kaki sebelah kiri.

Mayat wanita ditemukan dibawah pondokan sawah diduga diperkosa dulu kemudian dibunuh pelaku.| suara.com

SETELAH lulus SMA ingin sekali rasanya untuk mengembara jauh mencari pengalaman. Dan fikir saya memang begitu, lelaki akan lebih baik jika pergi jauh. Belajar mandiri, belajar mengontrol diri, belajar untuk tidak bergantung kepada orangtua. Keinginan untuk bisa pergi jauh dari orangtua pun akhirnya terkabul. Bekerja dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Hidup sendiri di kota dengan kesibukan. Ah benar waktu terasa sangat cepat seolah-olah 24 jam sehari tidak cukup pikirku waktu itu.

Kesibukan yang melalaikan, seperti baru kemarin merayakan kelulusan SMA, dan sekarang tersadar banyak umur yang telah terlewatkan. keponakan yang dulu masih lucu-lucunya sekarang akan memasuki sekolah dasar. Hingga teman seperjuangan beberapa diantaranya sudah mempunyai momongan. Pertanyaan demi pertanyaan mulai mencuat, “kapan?”

Dalam benak saya terpikir mengapa mereka harus bertanya seperti itu? Pertanyaan itu terkadang terlalu mengusik, menambah kegelisahan. Siapa yang tidak ingin menyempurnakan separuh agamanya? Siapa yang tak ingin menyelamatkan syahwatnya? Siapa yang ingin sendiri menjalani hidup di dunia ? Hati ini mulai resah, bertanya-tanya dimanakah jodoh saya? Jika ada pertanyaan lain yang orang lontarkan sekiranya lebih baik menurutku. Saya menanggapi positif setiap pertanyaan-pertanyaan mereka dengan menanggapi “doakan saja”. Maka pertanyaan yang sedikit mengusik itu akhirnya bisa menjadi doa bagi baik. Aamiin.

Teringat akan satu hadist dari Abu Hurairah RA

مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari).

Allah Maha Mengetahui apa-apa yang baik untuk hambanya. Menikah itu perlu, namun tidak dengan menggebu-gebu. Menggebu-gebu bisa berakibat kecewa jika kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
Muhasabah diri mungkin lebih baik, mempersiapkan diri, karena saat kita berpasrah dan mengharapkan jodoh yang baik, wanita sholehah, yang menjaga kehormatannya maka kita pun harus melakukan hal yang sama. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” (QS. An-Nur: 26).

Wahai Ukhti, jodohku yang masih menjadi rahasia Allah, tunggulah aku yang terus berusaha dan memantaskan diri. Saya yakin dan percaya dengan ketetapan Allah SWT. Dan Allah sesuai dengan prasangka hamba-NYA , bukan? [Islampos]

Biografi - Sebanyak 669 pelamar Gelombang II Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2017 diwajibkan kembali mengunggah ulang berkas.

Nama-nama pelamar yang diwajibkan menggulang proses pemberkasan dapat dilihat langsung pada alamat website https://sscn.bkn.go.id/file_ulang

Kasubag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN Diah Eka Palupi mengatakan, batas waktu untuk mengunggah ulang berkas didasarkan pada batas akhir pendaftaran di masing-masing instansi.

"Time limit re-upload hingga batas akhir pendaftaran masing-masing instansi," ujar Diah di Jakarta, Minggu (24/9/2017).

Lanjutnya, alasan 669 pelamar Gelombang II CPNS harus menggunggah ulang berkas karena ditemukan berkas atau file yang bermasalah.

"Persyaratan pelamar yang telah diunggah melalui SSCN tidak dapat terbaca dikarenakan image atau dokumen tidak dapat terbaca oleh sistem (corrupted files)," tambahnya.

Ia mengatakan apabila peserta yang bersangkutan tidak menggunggah ulang berkas hingga batas waktu yang ditentukan Panitia Seleksi berhak membatalkan pendaftaran.

"File dokumen tersebut tidak dilengkapi Panitia Seleksi berhak membatalkan pendaftaran," kata Diah.

Pendaftaran

Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 tahap II dibuka mulai Senin (11/9/2017) lalu.

Pendaftaran beragam sesuai instansi masing-masing. Pendaftaran berakhir 25 September 2017 ini.

Formasi yang disediakan pemerintah pada penerimaan CPNS gelombang kedua tahun 2017, yaitu sebanyak 17.928 formasi.

Jumlah ini untuk formasi yang dibuka di 60 Kementerian dan Lembaga, serta satu pemerintah daerah, yaitu Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Berikut rincian formasi penerimaan CPNS Nasional Periode II 2017 termasuk besaran formasinya:

I. Lowongan CPNS Kementerian, dan Jumlah Formasi:

1. Kementerian Keuangan: 2.880
https://www.kemenkeu.go.id/PENG/pengumuman-rekrutmen-cpns-di-lingkungan-kementerian-keuangan-tahun-2017

2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN: 1.610

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsMDZqTkpFSlhxLXc/view

3. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT: 1.500

http://ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Pengumuman-CPNS-Ristekdikti-2017.pdf

4. Kementerian PUPR: 1.000

http://www.pu.go.id/pengumuman/show/1636/pengadaan-cpns-kementerian-pupr-tahun-2017

5. Kementerian Kesehatan: 1.000

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsaU9vWEZZQWVyYVU/view

6. Kementerian Agama: 1.000

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsM1NTV2pmVWMxWlU/view

7. Kementerian LHK: 700

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsQ2lnVmUySW9tWVE/view

8. Kementerian Perhubungan: 400

http://www.dephub.go.id/public/files/uploads/posts/posts/postbody/pengumuman-cpns-kemenhub-2017.pdf

9. Kementerian Pertanian: 475

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsSlp6ODhLekkxeUU/view

10. Kementerian Perindustrian: 380

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsRkhoVHROWmtvOG8/view

11. Kementerian Kelautan dan Perikanan: 329

http://ropeg.kkp.go.id/asset/source/2017/pengadaancpns2017/PengumumanCPNS KKP 2017.pdf

12. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 300

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/09/seleksi-penerimaan-calon-pegawai-negeri-sipil-kementerian-pendidikan-dan-kebudayaan-tahun-2017

13. Kementerian Sekretariat Negara: 178

https://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/kontributor/kepegawaian/cpns2017/090617_pengumuman.pdf

14. Kementerian Ketenagakerjaan: 160

http://kemnaker.go.id/files/pdf/2017/cpns2017.pdf

15. Kementerian Sosial: 160

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsS250SEowUW5vZTQ/view

16. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi: 91

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsVEMza05mdWE1WUk/view

17. Kementerian PANRB: 91

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsTFBGX0xzV0hNT3M/view

18. Kementerian Luar Negeri: 75

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsbDZ6M3pNUGpzWUU/view

19. Kementerian ESDM: 65

http://cpns.esdm.go.id/main_frame.html

20. Kementerian Perdagangan: 65

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsY08zLUF5ZXZNMXM/view

21. Kementerian Pertahanan: 50

http://ropeg.kemhan.go.id/web/album-31-penerimaan-cpns.html

22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman: 40

https://maritim.go.id/pengumuman/

23. Kementerian Pariwisata: 40

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsU2RnN0hOalBUNUE/view

24. Kementerian PPN/BAPPENAS: 38

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsVWxSc3FnZGxBRlE/view

25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga: 27

http://kemenpora.go.id/img_upload/files/pengumuman/PengumumanCPNS Tahun 2017 Kemenpora(20170905).pdf

26. Kementerian Bidang Polhukam: 25

https://polkam.go.id/pengumuman-cpns/

27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: 25

https://rekrutmen.ekon.go.id/

28. Kementerian BUMN: 25

http://www.bumn.go.id/berita/1-SELEKSI-CPNS-Kementerian-BUMN-Tahun-2017

29. Kementerian KUKM: 25

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsU3NERElhU1BSM1E/view

30. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: 21

http://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/84/1491/pengumuman-penerimaan-calon-pegawai-negeri-sipil-cpns-kementerian-pemberdayaan-perempuan-dan-perlindungan-anak-republik-indonesia-tahun-anggaran-2017

+ Lowongan CPNS Lembaga, dan Jumlah Formasi:

31. Kejaksaan Agung: 1.000

https://rekrutmen.kejaksaan.go.id/

32. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): 300

https://cpns.bpk.go.id/

33. Lembaga Administrasi Negara (LAN): 299

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsQzUtWmsxaEM0QVU/view

34. Badan Narkotika Nasional (BNN): 275

http://www.bnn.go.id/read/berita/17836/blog-single.html

35. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA): 225

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsV1dkd25CM0lfTlk/view

36. Badan Kepegawaian Negara (BKN): 212

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsVGFNVEFtQ0o3cVk/view

37. Kepolisian Republik Indonesia: 200

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsaTdHOFowM2Z4bTQ/view

38. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP): 182

http://www.bpkp.go.id/berita/read/18462/0/Pengumuman-Penerimaan-CPNS-BPKP-Tahun-2017.bpkp

39. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT): 175

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsb0wzS3duc3dXam8/view

40. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): 175

https://cpns.lipi.go.id/sipc/home.zul

41. Badan SAR Nasional: 160

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsTGFIWnM3R09VNEU/view

42. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN): 157

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsazRrZ1luSEk4TE0/view

43. Badan Intelijen Negara (BIN): 199

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsVkU4RXEtYzVIOVE/view

44. Badan Pengawas Obat dan Makanan: 110

http://www.pom.go.id/new/admin/dat/20170905/Pengumuman_Penerimaan_CPNS_Badan_Pengawas_Obat_dan_Makanan_2017.pdf

45. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN): 99

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpseUhkUDBMSWNCS0U/view

46. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN): 98

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsU01PNFAydHdrTms/view

47. Badan Ekonomi Kreatif: 93

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsblpSNTlSRmFaNDQ/view

48. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG): 90

http://www.bmkg.go.id/pengumuman/?id=6ojf1352909a6r3p0138

49. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI): 87

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsOUwzQ2tkMDV6dnc/view

50. Setjen DPR: 85

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsQi1hZ2lvbldTVHM/view

51. Mahkamah Konstitusi (MK): 70

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsaDh3Sm1jOXo0SEU/view

52. Badan Informasi Geospasial (BIG): 67

http://cpns.big.go.id/cpns/berita/detail/14

53. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI): 60

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsck5JSjZxeXEzbEE/view

54. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT): 60

https://www.bnpt.go.id/pengumuman-cpns

55. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK): 53

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsV0dwSGI3XzZ3ZTA/view

56. Komisi Yudisial (KY): 33

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsdmhHdjRSVVFLcGM/view

57. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): 28

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsbVBfT1c2OU5OTzA/view

58. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG): 26

http://www.lemsaneg.go.id/index.php/karir/lowongan-cpns/

59. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP): 25

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsSWtKVWN3dTNmeEE/view

60. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN): 10

https://drive.google.com/file/d/0B4FZeNM4cSpsLS1jRHVQbWcyV0U/view

+ Lowongan CPNS Pemprov Kalimantan Utara, dan Jumlah Formasi:

61. Kalimantan Utara: 500
https://drive.google.com/file/d/0B6FBV2M2jPqSdGJDZHV2OV9BRzg/view

Pelamar bisa mengakses informasi penerimaan dan pendaftaran CPNS hanya melalui media informasi resmi Pemerintah. Seluruh informasi tersebut bisa diakses via website https://www.menpan.go.id/ dan https://sscn.bkn.go.id/.(Trb)

Di Bogor Selatan, tepatnya di prasasti Batutulis, kesedihan datang berulang.

Agustus 2002, belum lindap betul dari ingatan saat Said Agil Husin Al Munawar, Menteri Agama di era Presiden Megawati, menginstruksikan penggalian di lokasi situs bersejarah tersebut. Alasannya hebat nian, atas informasi dari seseorang yang namanya dirahasiakan diduga di lokasi prasasti tersebut terdapat harta karun peninggalan Prabu Siliwangi. Jika harta karun itu berhasil ditemukan, maka akan diserahkan kepada negara untuk membayar utang. Tentu saja orang Sunda, khususnya warga Bogor, meradang.

Dalam proses penggalian, alih-alih mendapatkan harta karun, yang terjadi adalah kerusakan lokasi situs yang lokasinya persis di seberang Istana Batutulis. Dalam kasus ini, kesedihan yang paling membekas bukan terutama kerusakan lokasi, tapi ihwal akal sehat yang terguncang: pejabat negara dengan pangkat mentereng Menteri Agama, meyakini ada harta karun peninggalan zaman kerajaan, dan mencoba menggalinya demi membayar utang negara.

Prasasti Batutulis dibuat Prabu Surawisesa, Raja Sunda yang berkuasa selama 14 tahun (1521-1535 M) untuk mengenang kejayaan ayahnya (Sri Baduga Maharaja/Prabu Siliwangi). Prasasti itu dibuat di tengah kepiluan karena wilayah kekuasaan warisan ayahnya tersebut mulai tanggal satu persatu, direbut hegemoni kekuatan politik baru, yaitu kerajaan Islam.
Perjanjian dengan Portugis
Terdesaknya Kerajaan Sunda yang Hindu dan beribukota di Pakuan Pajajaran, sebetulnya sudah diantisipasi oleh Sri Baduga Maharaja. Bentuk antisipasinya adalah menjalin kerjasama dengan Portugis. Bahkan Surawisesa sendiri yang dua kali diutus pergi ke Malaka menemui Portugis.

Pada 1512, dikutip Hageman dalam Geschiedenis der Sundalanden, menyebutkan ada raja Sunda bernama Samiam datang ke Malaka untuk merundingkan urusan dagang dengan Alfonso d’Albouquerque. Pada 1521, raja tersebut datang untuk yang kedua kali. Karena tertarik menjalin hubungan dagang dengan Sunda, maka Alfonso d’Albouquerque mengutus iparnya, Henrique de Leme, untuk memimpin utusan Portugis pergi ke ibukota Sunda pada 1522 (baca juga: Seabad Kejayaan Malaka dan Kejatuhannya).

Dalam teks yang ditulis orang Portugis itu, ada penumpukan informasi yang bisa mengacaukan persepsi sejarah. Saleh Danasasmita dalam Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi menjelaskan bahwa berita Portugis tersebut ditulis dengan jarak yang cukup jauh dari kejadiannya. Mereka menuliskan nama disekaliguskan. Ratu Samiam yang datang ke Malaka pada 1512 dan 1521 disebut “Red e Zunda” (Raja Sunda).

Padahal pada tahun-tahun tersebut, Samiam atau Surawisesa, masih sebagai putera mahkota. Sedangkan pada 1522, ketika utusan Portugis melakukan kunjungan balasan, Samiam telah menggantikan ayahnya sebagai raja Sunda.

Saleh Danasasmita menambahkan bahwa secara logika tidak mungkin seorang raja pergi berlayar mengarungi samudera yang penuh marabahaya hanya untuk misi dagang dan kerjasama. Jadi, menurutnya, yang pergi ke Malaka adalah Samiam/Surawisesa yang diutus oleh ayahnya. Saat itu, dalam analisis Saleh Danasasmita, ia belum menjadi raja.

Kedatangan utusan Portugis pada 1522 kemudian menghasilkan perjanjian kerjasama yang diabadikan dalam padrão yang tinggalannya masih bisa dilihat sampai sekarang. Perjanjian tersebut bersifat internasional. Naskah perjanjian dibuat rangkap dua (in duplo), dan masing-masing pihak memegang satu lembar.  

“Van deze overeenkomst werd een geschrift opgemaakt in dubbel, waarvan elke partij een behield,” (Dari perjanjian ini dibuat tulisan rangkap dua, lalu masing-masing pihak memegang satu), tulis Hageman dari sumber Portugis yang ia kutip.

Isi perjanjian tersebut di antaranya ialah, pertama, Sunda dalam jangka waktu setahun akan memberikan 1.000 karung merica yang ditukar oleh Portugis dengan barang-barang kebutuhan pihak Sunda. Kedua, Portugis diizinkan untuk mendirikan benteng di Pelabuhan Kalapa (Sunda Kelapa). Selain itu, ada satu perjanjian yang sifatnya rahasia, yaitu Sunda dan Portugis akan bersama-sama menghadapi Demak yang mulai merangsek ke barat.

Bertempur dan Terdesak
Dalam naskah Carita Parahiyangan, Surawisesa disebutkan terlibat 15 kali peperangan dalam rangka mempertahankan wilayahnya, terutama di pesisir utara Jawa dari gempuran armada Demak dan Cirebon. Hal itu terjadi hanya dalam kurun waktu 14 tahun kepemimpinannya di Sunda. Perang melawan Demak disinggung dalam naskah tersebut dengan menyebut nama beberapa tempat, di antaranya Wahanten Girang, Ancol Kiyi, dan Kalapa.

Saleh Danasasmita  dalam bukunya yang lain, Menemukan Kerajaan Sunda, menjelaskan bahwa perjanjian antara Sunda dan Portugis mencemaskan Trenggana yang waktu itu menjadi Sultan Demak III. Portugis yang berkedudukan di Malaka dan Pasai sudah menguasai Selat Malaka yang menjadi pintu masuk perairan Nusantara sebelah utara. Jika Selat Sunda sebagai pintu masuk yang lain dikuasai juga oleh Portugis akibat perjanjian tersebut, maka otomatis jalur perdagangan laut Demak terputus, padahal jalur tersebut adalah urat nadi kehidupan ekonomi.   

Untuk mengatasi ancaman ini, Trenggana segera mengirimkan armada yang dipimpin senapati Demak, Fadillah Khan. João de Barros (sejarawan Portugis) menyebutnya Faletehan. Sementara Tome Pinto (petualang Portugis) menyebutnya Tagaril yang mungkin ucapan Portugis untuk "Ki Fadil" (julukan Fadillah Khan sehari-hari).

Gabungan pasukan Demak dan Cirebon yang dipimpin Fadillah Khan berjumlah 1.967 orang. Sasaran pertamanya adalah Banten sebagai pintu masuk Selat Sunda. Setahun kemudian, bersama 1452 pasukannya, Fadillah Khan menyerang Pelabuhan Kalapa. Pemimpin yang betugas di Kalapa beserta keluarganya, serta para menteri yang bertugas di pelabuhan, ditemukan tewas. Pasukan bantuan dari Pakuan Pajajaran pun berhasil dipukul mundur.

Biografi - ASH, 27, warga Dusun Mojosari, Jombang benar-benar nekat. Dia membawa kabur MN, 16, warga Desa Kalikejambon dan menyetubuhinya hingga berkali-kali.

Kini dia harus mendekam di balik jeruji tahanan.

''Pelaku sudah berhasil kami tangkap. Korbannya masih pelajar kelas XI SMA,'' terang Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat.

Kejadian itu, ungkap dia, bermula dari perkenalan korban dengan pelaku melalui media sosial Facebook.

Dari perkenalan tersebut, hubungan keduanya semakin akrab. Terlebih, pelaku sering kali menebar kata-kata rayuan.

Kesempatan itu tidak disia-siakan pelaku. Dia pun segera memberanikan diri melamar korban.

Sayang, niat pelaku melamar korban ditolak keluarga korban. Selain status pelaku yang tidak jelas, korban masih berstatus pelajar.

''Pelaku sudah pernah menikah, tapi cerai dengan istrinya. Dia juga sudah nikah lagi dengan status nikah siri,'' ucap Wahyu. 

Biografi - Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Nur Zahri menyoroti Pemerintah Aceh, karena gaji tenaga guru kontrak di bawah kehidupan yang layak sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Nur Zahri mengaku saat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) dengan tim anggaran Pemerintah Aceh, terjadi perdebatan alot. Perdebatan yang belum ada solusi itu adalah besaran honor guru honorer di Aceh sebanyak 11.392 orang.

"Ini terjadi perdebatan alot. Tenaga kontrak itu yang terdiri dari guru kontrak, penjaga sekolah, cleaning service dan tenaga kontrak lainnya," kata Nur Zahri, Kamis (21/9).

Untuk tenaga guru kontrak, sebutnya, mereka hanya dibayar Rp 15.000 per jam pelajaran. Sedangkan untuk tenaga kontrak lainnya, seperti penjaga sekolah dan lainnya hanya digaji Rp 500 ribu per bulan.

Nur Zahri, salah seorang anggota dewan yang menentang keras besaran honor yang diberikan ini, walau pun menurut pemerintah Aceh besaran tersebut karena tidak tersedianya anggaran.

"Saya mengatakan bahwa pemerintah Aceh harus patuh kepada kebijakannya sendiri, terkait UMP yang telah ditetapkan sebesar Rp 2,3 juta," jelasnya.

Menurut Nur Zahri, untuk memenuhi kebutuhan anggaran honor tenaga didik di Aceh bisa saja dipangkas dari mata anggaran yang tak penting. Seperti tsunami cup dianggarkan Rp 11 miliar, beli pesawat Rp 10 miliar lebih. Sabang Sail menghabiskan anggaran Rp 9,7 miliar dan pengadaan mobil di Jakarta untuk Wakil Gubernur Rp 3 miliar.

"Harusnya itu bisa dipangkas untuk kesejahteraan guru kontrak. Ini menyangkut rasa kemanusiaan di mana para guru kontrak ini telah bersusah payah mengajar anak-anak Aceh agar berpendidikan, tetapi kurang dihargai oleh pemerintah Aceh," tukasnya.(Mdk)
loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget