Pengurus IMAMI Lhokseumawe Periode 2019-2020 Resmi Dilantik
Lhokseumawe - Pengurus Ikatan Mahasiswa Minang (IMAMI) Lhokseumawe periode 2019/2020 resmi dilantik, Sabtu (2/3/2019) di Aula Kantor Walikota setempat.
Pembina IMAMI Lhokseumawe, Riyandhi Praza, S.P.,M.Si kepada media ini mengatakan IMAMI merupakan wadah persatuan Mahasiswa Minang yang sedang menjalankan pendidikan di wilyah Kota Lhokseumawe-Aceh Utara.
Pada Ksempatan itu, Riyandhi melantik Teguh Dzikri Setiawan sebagai ketua IMAMI yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh.
"Penting regenerasi dalam sebuah lembaga, ini menandakan bahwa lembaga itu sehat. Pengurus ke depan harus mampu berbuat lebih baik dari pengurus ke sebelumnya, harus ada peningkatan kedepan," katanya.
Menurutnya, Kerja kepengurusan ke depan harus dapat diukur, jangan asal buat rencana kerja saja. Menjadi Pengurus bukan untuk gagah-gagahan tapi untuk bekerja dengan baik dan ikhlas.
"Kita harap ketua umum yang sudah dilantik ini bisa bekerja dengan baik dan ikhlas,"harapnya.
Sementara Ketua Umum IMAMI 2019/2020 Teguh Dzikri Setiawan mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik dari setiap pengurus.
"Saya optimis dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik jika semua elemen yang ada di kepengurusan dan juga para anggota yang saat ini jumlahnya lebih dari 350 orang dapat berkoordinasi dengan baik,"ungkapnya.
Kegiatan pelantikan tersebut dihadiri oleh perwakilan Keluarga Besar Ikatan Keluarga Minang (IKAMI) Lhokseumawe, Ketua atau perwakilan dari organisasi paguyuban daerah lain yang ada di Aceh Utara dan Lhokseumawe.(Rill)
Pembina IMAMI Lhokseumawe, Riyandhi Praza, S.P.,M.Si kepada media ini mengatakan IMAMI merupakan wadah persatuan Mahasiswa Minang yang sedang menjalankan pendidikan di wilyah Kota Lhokseumawe-Aceh Utara.
Pada Ksempatan itu, Riyandhi melantik Teguh Dzikri Setiawan sebagai ketua IMAMI yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh.
"Penting regenerasi dalam sebuah lembaga, ini menandakan bahwa lembaga itu sehat. Pengurus ke depan harus mampu berbuat lebih baik dari pengurus ke sebelumnya, harus ada peningkatan kedepan," katanya.
Menurutnya, Kerja kepengurusan ke depan harus dapat diukur, jangan asal buat rencana kerja saja. Menjadi Pengurus bukan untuk gagah-gagahan tapi untuk bekerja dengan baik dan ikhlas.
"Kita harap ketua umum yang sudah dilantik ini bisa bekerja dengan baik dan ikhlas,"harapnya.
Sementara Ketua Umum IMAMI 2019/2020 Teguh Dzikri Setiawan mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik dari setiap pengurus.
"Saya optimis dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik jika semua elemen yang ada di kepengurusan dan juga para anggota yang saat ini jumlahnya lebih dari 350 orang dapat berkoordinasi dengan baik,"ungkapnya.
Kegiatan pelantikan tersebut dihadiri oleh perwakilan Keluarga Besar Ikatan Keluarga Minang (IKAMI) Lhokseumawe, Ketua atau perwakilan dari organisasi paguyuban daerah lain yang ada di Aceh Utara dan Lhokseumawe.(Rill)