Dalam sebuah kalimat, seringkali kita melihat kata-kata yang memiliki imbuhan ber-. Sangat banyak sekali ditemui kalimat yang mengandung kata ber-.
Imbuhan ber- memiliki arti atau makna yang beragam, dan kita bisa melihatnya pada ringkasan materi dibawah ini mengenai arti atau makna imbuhan ber-.
Menggunakan Imbuhan ber- pada kalimat.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1. Dia bertekad untuk menyelesaikan sekolah.
2. Ocha dan Oche sudah bersahabat dari kecil.
3. Kami pertama kali bertemu di Kota Solo.
4. Setiap orang yang bersalah harus dihukum.
5. Hanya dengan berpasrah kepada Tuhan hidup kita damai.
A. Kata Dasar Bentuk ber-1.
1. Menurut jenis katanya, dapat berupa sebagai berikut.
a. Kata benda, misalnya, telur ? bertelur; anak ? beranak; sahabat ?bersahabat
b. Kata kerja, misalnya, kerja ? bekerja; ganti ? berganti; lari ? berlari.
c. Kata keadaan, misalnya, sama ? bersama; pasrah ? berpasrah; sedih ? bersedih.
d. Kata keterangan, misalnya, hati-hati ? berhati-hati; ramai-ramai ? beramairamai.
e. Kata bilangan, misalnya, dua ? berdua; lima ? berlima.
f. Kata ganti, misalnya, aku ? beraku; engkau ? berengkau
2. Menurut bentuknya, dapat berupa sebagai berikut.
a. Kata asal, misalnya, satu ? bersatu; bahagia ? berbahagia
b. Kata bersambung, misalnya, kesusahan ? berkesusahan; kenalan ? berkenalan.
c. Kata majemuk, misalnya, kembang biak ? berkembang biak; temu pandang? bertemu pandang
d. Kata ulang, misalnya, sama-sama ? bersama-sama; hati-hati ? berhati-hati
e. Kelompok kata, misalnya, tanam anggrek putih ? bertanam anggrek putih; kebun kopi ? berkebun kopi.
B. Arti Bentuk ber-1.
1. Jika kata dasarnya berupa kata kerja
a. Dalam keadaan sedang melakukan pekerjaan, contohnya: berkumpul = dalam keadaan kumpul; berbicara = dalam keadaan bicara.
b. Dalam keadaan dikenai pekerjaan, contohnya: dibawanya kain berlipat; gayung bersambut.
c. Menyatakan perbuatan berbalik kepada pelaku, contohnya: berlari = melarikan diri; bercukur= mencukur diri; berhias= menghias diri.
d. Menyatakan perbuatan berbalasan, contohnya: bertinju= saling tinju; berikrar= saling mengucap ikrar.
2. Jika kata dasarnya kata keadaan
a. Dalam keadaan, misalnya, bersuka cita = dalam keadaan sukacita; bermalas = dalam keadaan malas.
b. Berusaha agar dalam keadaan, misalnya, bersiap = berusaha agar dalamkeadaan siap.
c. Menjadi, misalnya, bertambah = menjadi tambah; berbaik hati = menjadi baikhati.
3. Jika kata dasarnya kata benda
Arti dan makna imbuhan ber- diantaranya:
- Mempunyai, contoh: bermimpi = mempunyai mimpi; berkesempatan = mempunyai kesempatan.
- Mengusahakan, contoh: bersawah = mengusahakan sawah; berkebun =mengusahakan kebun.
- Memakai (mengenakan, mempergunakan, mengendarai, atau naik), contoh: berpakaian = mengenakan pakaian; bermotor = mengendarai motor.
- Mencari atau mengumpulkan, contoh: berkayu = mengumpulkan kayu.
- Menyebut atau memanggil, contoh: saya berteman saja dengan dia= memanggil teman.
- Bekerja sebagai atau berlaku seperti, contoh: berkuli = bekerja sebagai kuli.
Jadi, itulah penjelasan mengenai arti/makna imbuhan ber-. Semoga bermanfaat.
loading...
Post a Comment