Bandung, Penghasil Wanita Cantik
Nah, pertanyaan ini tiba-tiba saja muncul dibenak saya ketika menjelang pulang dari Bandung. Sudah menjadi rahasianya para lelaki kalau Bandung adalah surganya para bidadari. Saat tulisan ini ditulis, sudah ada tiga kali saya ke Ibu Kota Jawa Barat. Ketika berada di kota ini, pemandangan perempuan yang berwajah putih, mulus, menjadi hal yang sering didapati dibanding berkunjung ke kota lainnya (terutama di Pulau Jawa). Hampir semua teman laki-laki selalu berkomentar yang sama. Bahkan, sebagian kawan-kawan sampai mengatakan Bandung adalah tempat liburan untuk mencuci mata.
Bukan hanya soal kecantikan, karakter yang ramah dengan tutur bahasa yang lembut menambah godaan itu. Sebagai seorang pria yang normal, godaan syahwat pasti muncul. Apalagi belum punya istri. Salah satu yang menyelamatkan adalah mampu menahan diri (seperti jaga pandangan atau mungkin kalimat pujian-pujian kepada Allah)
Godaan itu akan Anda dapatkan ketika berada di tempat-tempat keramaian. Apalagi di masjid-masjid kampus besar di kota itu. Siap-siap saja berucap, Masy Allah…
Memang cantik itu relatif. Meski relatif, tidak dipungkiri juga ada penilaian yang harus diakui sebagai yang obyektif. Dalam kasus Bandung ini, terlihat dari obrolan dan tutur bahasa kawan-kawan saya kalau kita sepakat Bandung memang banyak perempuan berwajah cantik. Meski juga, perempuan yang berwajah standar pun juga banyak. Tapi, kita akan lebih banyak menemukan perempuan berwajah cantik itu dari pada di kota-kota lainnya. Nah inilah yang menjadi pertanyaan, mengapa bisa begitu? Mengapa perempuan-perempuan berwajah yang diincar para pria terkumpul di daerah itu?
Berbagai jawaban bermunculan, baik sekedar bercanda, mitos, sampai ilmiah. Mencari jawaban dalam kasus ini menjadi kegiatan yang menarik. Sayangnya, saya tidak bisa mencari jawaban ke orang sundanya langsung. Hanya mendapat dari kawan juga perantauan di kota Bandung.
Kalau bicara mitos ada yang bilang tempat wisata kawah putih di dekat Bandung sebagai tempat bocornya surga, sehingga para bidadari itu turun dari kawah tersebut. Secara spiritual, Jawa Barat adalah daerah yang dianugerahi Tuhan. Tuhan ketika menciptakan tanah Pahriyangan sambil tersenyum. Anugerah tersebut memberikan pesona kecantikan wanita yang mendiaminya.
Ada juga yang mengatakan dari kebiasan makanan. Katanya sih, orang Sunda hobi dengan makan lalapan. Lalapan yang dikonsumsi seperti daun singkong, terong, tomat, kol dsb. Dan katanya, makanan tersebut bikin kulit jadi halus dan bersih.
Bukan hanya soal kecantikan, karakter yang ramah dengan tutur bahasa yang lembut menambah godaan itu. Sebagai seorang pria yang normal, godaan syahwat pasti muncul. Apalagi belum punya istri. Salah satu yang menyelamatkan adalah mampu menahan diri (seperti jaga pandangan atau mungkin kalimat pujian-pujian kepada Allah)
Godaan itu akan Anda dapatkan ketika berada di tempat-tempat keramaian. Apalagi di masjid-masjid kampus besar di kota itu. Siap-siap saja berucap, Masy Allah…
Memang cantik itu relatif. Meski relatif, tidak dipungkiri juga ada penilaian yang harus diakui sebagai yang obyektif. Dalam kasus Bandung ini, terlihat dari obrolan dan tutur bahasa kawan-kawan saya kalau kita sepakat Bandung memang banyak perempuan berwajah cantik. Meski juga, perempuan yang berwajah standar pun juga banyak. Tapi, kita akan lebih banyak menemukan perempuan berwajah cantik itu dari pada di kota-kota lainnya. Nah inilah yang menjadi pertanyaan, mengapa bisa begitu? Mengapa perempuan-perempuan berwajah yang diincar para pria terkumpul di daerah itu?
Berbagai jawaban bermunculan, baik sekedar bercanda, mitos, sampai ilmiah. Mencari jawaban dalam kasus ini menjadi kegiatan yang menarik. Sayangnya, saya tidak bisa mencari jawaban ke orang sundanya langsung. Hanya mendapat dari kawan juga perantauan di kota Bandung.
Kalau bicara mitos ada yang bilang tempat wisata kawah putih di dekat Bandung sebagai tempat bocornya surga, sehingga para bidadari itu turun dari kawah tersebut. Secara spiritual, Jawa Barat adalah daerah yang dianugerahi Tuhan. Tuhan ketika menciptakan tanah Pahriyangan sambil tersenyum. Anugerah tersebut memberikan pesona kecantikan wanita yang mendiaminya.
Ada juga yang mengatakan dari kebiasan makanan. Katanya sih, orang Sunda hobi dengan makan lalapan. Lalapan yang dikonsumsi seperti daun singkong, terong, tomat, kol dsb. Dan katanya, makanan tersebut bikin kulit jadi halus dan bersih.