Halloween Costume ideas 2015
July 2018

Biografi - Jika anda berkunjung ke komplek makam Pangeran Hidayatullah (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin) di Cianjur, akan nampak sebuah makam besar berlapiskan marmer putih di sisi kiri makam sang pangeran. Banyak orang mengira ini adalah makam salah satu kerabat Pangeran Hidayatullah. Namun anggapan itu keliru.

“Itu adalah makam Sultan Ibrahim Chaliluddin dari Kerajaan Paserbalengkong,” ujar Helmy Adam (32), anggota De Brings Tjiandjoer, komunitas pecinta sejarah Cianjur.

Buku Republik Indonesia Propinsi Kalimantan, yang diterbitkan Kementerian Penerangan tahun 1953, mengakui Sultan Ibrahim Chalilluddin sebagai pejuang dari Kalimantan Timur. Menurut Adjie Benni Sarief Firmansyah Chaliluddin (46), pencantuman nama kakek buyutnya di buku tersebut tentunya tidak asal-asalan.

“Buku ini pastinya dibuat berdasarkan kajian ahli-ahli sejarah dan para saksi sejarah yang pada waktu itu masih hidup,” ujar Adjie Benni kepada Historia.

Presiden Sjarikat Islam

Ibrahim Chaliluddin merupakan sultan terakhir Kerajaan Paserbalengkong. Dia diangkat sebagai sultan setelah kekuasaan kerajaan vakum selama beberapa tahun menyusul penangkapan Sultan Adjie Mohammad Ali oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1876. Namun belum lama diangkat sebagai sultan, pada 1906 pihak pemerintah Hindia Belanda memakzulkannya sekaligus membubarkan Kerajaan Paserbalengkong.

Kendati demikian rakyat Paserbalengkong masih menganggap Ibrahim Chaliluddin sebagai sultan dan menaati setiap perintahnya. Saat sang raja tanpa tahta itu menjadi presiden Sjarikat Islam (SI) cabang Paser pada 1914, berduyun-duyun rakyat masuk SI.

“Termasuk bekas para pembesar Kerajaan Paser yang lantas menjadi pengurus organisasi tersebut,” kata Adjie Benni.

Pemerintah Hindia Belanda waswas; orang yang mereka awasi justru masuk organisasi yang sebagai oposisi pemerintah. Dan kecurigaan itu terbukti pada Juli 1915 saat meletus pemberontakan SI di Paser.

“Tangsi militer Belanda di Tanah Grogot diserang massa-rakyat pimpinan Pangeran Singa Maulana hingga menimbulkan korban yang banyak di kedua pihak,” tulis Anggraini Antemas dalam koran Buana Minggu, 25 Januari 1976.

Konflik bersenjata itu ternyata bukan insiden sesaat. Diperlukan waktu 1,5 tahun bagi pemerintah untuk memadamkannya. Setelah perlawanan kian surut, pada Februari 1916 pemerintah menangkap Ibrahim Chaliluddin dan para pengurus SI Paser.

“Kakek buyut saya, setelah disergap secara mendadak di rumahnya, hanya diberi waktu beberapa menit untuk bersiap-siap pergi oleh tentara Belanda,” ujar Adjie Benni.

Selanjutnya, Ibrahim dan keluarganya dibuang ke Banjarmasin selama tiga tahun. Mereka lalu dipindahkan ke Teluk Betung, Lampung. Pada 1928, beserta istri dan putranya, Ibrahim kembali dibuang ke Batavia lalu ke Cianjur, tempat dia menghembuskan nafas terakhirnya dua tahun kemudian. [Historia]


Tahun 2018 pemerintah akan kembali membuka kran penerimaan CPNS dengan quota yang lebih besar daripada tahun sebelumnya untuk mengisi banyak kursi kekosongan di tiap instansi diakibatkan banyaknya ASN yang memasuki masa pensiun.
Pelaksanaan pendaftaran CPNS itu sendiri akan segera digelar dalam beberapa waktu mendatang di situs sscn.bkn.go.id 


Informasi Umum CPNS 2018


Berikut adalah beberapa informasi penting yang perlu diketahui, terkait rencana penerimaan CPNS 2018.

  • Quota Formasi Penerimaan CPNS tahun 2018 adalah diperuntukan untuk pusat dan daerah.
  • Sistem penerimaan CPNS akan menggunakan "Minus Growth" dimana jumlah formasi CPNS yang akan diterima tidak akan melebihi jumlah ASN yang pensiun. Sementara angka PNS yang memasuki masa pensiun sebanyak 250 ribu orang, yang terdiri dari 38.000 PNS pusat dan sisanya PNS daerah.
  • Kebutuhan CPNS diprioritaskan untuk jabatan fungsional (tertentu) dan jabatan teknis lain yang mendukung tugas inti (core business) instansi. Khusus untuk pemerintah daerah diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur. 
  • Usulan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) paling lambat diserahkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada akhir Januari 2018
  • Jumlah quota formasi penerimaan CPNS daerah lebih besar porsinya dibanding formasi CPNS pusat.
  • Khusus formasi CPNS daerah, akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang akan dikembangkan di daerah bersangkutan. 
  • Daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50% dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak akan mendapatkan formasi.
  • Tes menggunakan sistem CAT CPNS dan kelulusan berdasarkan passing grade yang ditetapkan
  • Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun. 

Sebagai persiapan menjelang dibukanya pendaftaran, asncpns menyarankan kepada calon pelamar untuk 
  1. Mempersiapkan persyaratan pelamaran.
  2. Mempersiapkan data-data kependudukan yang valid (KTP, Kartu Keluarga). Apabila terdapat ketidaksesuaian atas data-data kependudukan, disarankan agar calon pelamar segera memperbaharui data dimaksud di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.

Persyaratan Umum CPNS
  1. 1.Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut.
  2. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih.
  4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI I POLRI, Pegawai BUMN I BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
  5. Tidak berkedudukan sebagai Galon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah.
  6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
  7. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar.
  8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir)
  9. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  10. Bagi Wanita tidak bertato I bekas tato dan tindik I bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato I bekas tato dan tindik / bekas tindik di anggota badan kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
  11. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari Perguruan Tinggi negeri atau swasta dengan Program Studi yang terakreditasi minimal B/Sangat Baik dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) pada saat ljazah tersebut dikeluarkan, jika akreditasi tidak tertulis didalam ljazah, maka dibuktikan dengan surat keterangan dari fakultas (Surat Keterangan Lulus Sementara tidak berlaku).
  12. Pelamar merupakan lulusan Sarjana/S-1 dan Diploma Ill /D-111 dengan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 2.75 (Dua koma tujuh lima) skala 4,00 (Empat koma nol) yang dibuktikan dengan fotokopi ljazah dan Transkrip Nilai yang dilegalisir sekurang-kurangnya oleh Dekan atau sederajat (wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar/CAT).
  13. Usia Minimal 18 tahun dan Maksimal 35 Tahun.

Persyaratan Khusus CPNS

Persyaratan khusus adalah persyaratan tambahan CPNS lainnya yang diberikan oleh masing masing instansi pemerintah sesuai kebutuhan jabatan. Persyaratan khusus antara instansi satu dengan instansi lainnya akan berbeda. Beberapa Persyaratan khusus yang biasa dipersyaratkan kepada pelamar diantaranya adalah:

  • TOEFL/TOEFL Prediction dari Lembaga Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau UPT Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau lembaga pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450. ( Kementerian PU, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Lemsaneg) 
  • Menguasai bahasa lnggris dengan baik (lisan dan tulisan), dan/atau bahasa Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) lainnya (Arab, Spanyol, Cina, Perancis, dan Rusia), dan/atau bahasa asing lainnya (Jepang) (Persyaratan khusus formasi Diplomat Kemenlu)

Berkas Kelengkapan

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan bagi calon pendaftar CPNS tahun 2018, diantaranya adalah:

  1. Pendaftaran CPNS akan dilakukan secara online di sscn.bkn.go.id
  2. Memiliki email aktif
  3. Sediakan scan pas foto berukuran 2x3, 4x6 berlatar belakang merah dengan format JPEG dan maksimal file ukuran 300KB
  4. Scan ijazah dalam format PDF dengan maksimal file sebesar 300KB
  5. Scan Transkip Nilai dalam format PDF dengan maksimal file ukuran sebesar 300KB
  6. Scan Akte Kelahiran (PDF) max 300KB
  7. Scan KTP (JPEG) max 300KB
  8. Scan bukti akreditasi jurusan (PDF) max 300KB

Proses Seleksi


  1. Proses seleksi adalah menggunakan sistem CAT CPNS
  2. Tes terdiri dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (TKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (TKB)
  3. Materi ujian TKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum, dan Tes Karateristik Pribadi. 
  4. TKD diselenggarakan bagi pelamar yang telah mendaftar pada portal nasional sesuai dengan ketentuan tatacara pendaftaran, dan telah mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi.
  5. Pada saat pelaksanaan tes TKD, setiap pelamar wajib menunjukkan Kartu Tanda Peserta Seleksi dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku yang digunakan saat registrasi pendaftaran, serta mengisi daftar hadir yang telah dilengkapi dengan pas foto pelamar.
  6. Pelamar hanya dapat melaksanakan TKD pada lokasi dan waktu yang telah ditentukan.
  7. Beberapa Kementerian menerapkan tes tambahan seperti tes kesehatan dan kebugaran dan tes kesamaptaan

Passing Grade CPNS

Jumlah soal yang akan diberikan pada tes seleksi CAT CPNS sebanyak 100 butir soal dengan lama waktu pengerjaan 90 menit.

Nilai CPNS sendiri akan ditentukan berdasarkan passing grade. Passing grade 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Intelegensia Umum (TIU) dan 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Passing grade ini tidak berlaku untuk peserta seleksi pada jalur khusus, yakni cumlaude, putra-putri Papua/Papua Barat, serta bagi peserta dari kelompok disabilitas. Untuk ketiga kelompok itu akan menggunakan perangkingan



Kelulusan Akhir

Kelulusan Akhir ditentukan berdasarkan hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang yang diatur dalam peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kelulusan akhir adalah hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yaitu :

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40%;
  • Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan Bobot 60%;


Ketentuan Lain

  1. Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan di kemudian hari diketahui, baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, maka Kementerian atau instansi yang bersangkutan berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau memberhentikannya sebagai CPNS/PNS, menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib karena telah memberikan keterangan palsu.
Sumber: asncpns.com

Ilustrasi
Biografi - Video panas antara janda berinisial RN yang begituan dengan SP beredar luas di tengah masyarakat Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sejak pekan lalu.

Ada dua video sangat hot yang beredar. Video pertama berdurasi dua menit 54 detik.

Sementara itu, video kedua memiliki durasi dua menit 50 detik.

”Memang sempat heboh karena orang desa itu juga pelakunya,” kata salah satu warga yang enggan namanya ditulis sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (17/7).

Dia menduga RN dan SP melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri di dapur.

“Sebab, ada perabotan dapur dan ada pihak yang merekam melalui lubang dinding kayu. Makanya agak gelap,” tambah dia.

Dia juga menyayangkan ulah RN dan SP. Sebab, dua insan bukan muhrim itu bersebadan di rumah orang lain.

Menurut dia, warga memang sudah mengintai gerak-gerik pasangan selingkuh itu.

“Padahal, rumah itu bukan rumah perempuan maupun lelaki tersebut. Mereka cuma berkunjung saat malam. Ternyata begitu kelakuannya,” kata dia. | JPNN

Biografi - Baru-baru ini, Bupati Tegal Enthus Susmono, berpidato di depan makam Sultan Amangkurat I dalam acara jamasan. Bupati yang merupakan seorang dalang itu mencanangkan nama kabupaten yang dipimpinnya menjadi Tegal Hadiningrat agar lebih terjalin hubungan erat antara Tegal dengan Surakarta Hadiningrat.

“Ini hasil pertemuan dengan keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat,” katanya.

Enthus yang selalu mengidentifikasi dirinya sebagai santri dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa, agaknya perlu membaca lebih banyak riwayat Amangkurat I.

Dendam Berkarat yang Menjadikannya Biadab
Amangkurat I menghabiskan malam di pendapa keraton Plered sembari berpikir keras: bagaimana cara terbaik membalas dendam kepada mereka yang mbalelo.

Dua hari sebelumnya, terjadi insiden yang membuat dia murka. Pangeran Alit, adiknya sendiri, berusaha menyerang istana dan mendongkelnya dari tahta. Sang adik tewas terbunuh. Ia jelas senang. Tapi yang terus menggelayuti pikirannya adalah: apa langkah berikut untuk membasmi kelompok yang selama ini dicurigai berkomplot dengan adiknya?

Biografi - Perhelatan Piala Dunia 2018 memasuki babak akhir. Dua tim tebaik bakal bertarung di final pada 15 Juli 2018 mendatang. Tim nasional Prancis yang mempermalukan Belgia 1-0, akan menjadi penantang Kroasia yang baru saja mengalahkan Inggris 2-1.

Kelolosan Prancis ke babak final membuat semua penggemar bersuka cita, tak terkecuali disc jockey (DJ) Dinar Candy. DJ seksi ini menjagokan Prancis sebagai juara Piala Dunia 2018.

Ada momen menarik sebelum laga Prancis melawan Belgia dimulai. Dinar Candy sesumbar melakukan nazar yang terbilang ekstrem. Dinar Candy berjanji untuk mengenakan bra di pinggir jalan andaikata Prancis menang melawan Belgia.

Patroli tentara Belanda di Binjai, Sumatera Utara . Foto: gahetna.nl.
KOTA Binjai pada 13 Juli 1949 tampak lengang. Prajurit  I.J.C Hermans masih ingat hari itu cuaca cerah dan kelihatannya begitu aman, damai dan tentram. Namun menjelang petang, keadaan di markas militer Belanda mendadak berubah penuh hiruk-pikuk.

“Seorang prajurit dalam keadaan terengah-terengah melapor pada komandan setempat di Binjai. Sang komandan melihat dengan keheranan seorang asing yang tiba-tiba muncul di hadapannya, berpakaian hanya bercelana dalam saja,” kenang Hermans dalam “Ups and Downs in Kompani Doea” termuat dalam kumpulan tulisan Gedenkboek 5—11 RI.

Si prajurit yang cuma mengenakan sempak itu bernama Jan van Thoor. Thoor adalah seorang dari anggota kolone perbekalan Belanda yang hendak menuju Desa Telagah, di Langkat Hulu. Dia merupakan salah satu korban penghadangan yang terjadi di Bukit Gelugur, Rumah Galuh dekat kampung Keriahen, Tanah Karo.

Menurut pengakuan Thoor, saat sedang dalam dalam perjalanan ke Telagah, tiba-tiba kelompoknya diserbu dan segera dilumpuhkan tanpa perlawanan. Yang masih hidup ditawan dan dilucuti. Perbekalan yang mereka bawa dirampas oleh pasukan penyergap. Tak hanya senjata, pakaian yang dikenakan tentara Belanda itu turut dilucuti hingga hanya menyisakan celana dalam.

Beberapa nama serdadu yang tertangkap dalam penyergapan adalah Dr. van Bommel, Sersan Donken, Sjengske Vaes, Jan Wolfs, van Galen, Gerrit Stoffelen – termasuk van Thoor yang berhasil menyelamatkan diri. Mereka berasal dari Kompi 2 Batalion 5-11, unit pasukan yang didatangkan dari negeri Belanda yang pernah menghadapi Jerman dalam Perang Dunia II.

Menurut veteran tentara pelajar Amran Zamzami dalam memoar Jihad Akbar di Medan Area, Batalion 5-11 merupakan pasukan infantri yang beroperasi di jalur Binjai-Tanjung Pura dan sekitarnya. Unit tentara Belanda ini dibantu pasukan lokal yang berpihak pada Belanda bernama Barisan Pengawal Negara Sumatera Timur (NST). Saat terjadi penyergapan di Langkat, nasib mereka tidak dapat dipastikan. Namun berdasarkan kesaksian Thoor, banyak tentara Belanda yang terluka berat.

“….. kami berhari-hari melakukan patroli yang melelahkan untuk mencari mereka. Tiap kali kami berangkat dengan penuh pengharapan, pada waktu pulang kami selalu merasa terpukul karena tidak menemukan hasilnya,” demikian catatan Hermans mengenai situasi pasca penyergapan.

Terjebak di Basis Gerilya

Penyergapan terjadi karena tentara Belanda berada di wilayah berbahaya. Mereka memasuki sarang lawannya. Dalam buku Kadet Berastagi yang disunting Arifin Pulungan, Desa Telagah adalah pintu keluar masuk orang-orang gunung dan gerilyawan tentara Indonesia yang ingin melintas ke dataran tinggi Tanah Karo melalui jalan-jalan tikus (jalan setapak).

“Sebenarnya apa yang terjadi pada tanggal 13 Juli1949 dalam peristiwa penelanjangan serdadu Belanda di Desa Telagah adalah hasil penyergapan pasukan TNI Kompi Mohammad Yusuf  Husein dari Batalion Nip Xarim yang berlokasi di daerah kantong ini. Dan pasukan yang menyergap itu adalah peletonnya Lukman Husin,” tulis Arifin Pulungan.

Setelah pertempuran berlangsung selama satu jam, tentara Belanda kewalahan. Begitu mereka menyampaikan isyarat menyerah, pasukan gerilya TNI segera menyerbu ke jalan raya dan melucuti senjata tentara Belanda tersebut. Dalam catatan A.R Surbakti,  veteran perang kemerdekaan di Tanah Karo, sebanyak 3 orang tentara Belanda dapat ditewaskan 3 orang lagi dapat ditawan.

“Dua pucuk senjata otomatik dan 6 pucuk karaben dirampas dan sebuah truk dibakar,” tulis Surbakti dalam Perang Kemerdekaan II: Di Tanah Karo-Karo dan Dairi Area. Menurut Surbakti, sejak Januari 1949 memang telah digencarkan operasi penyerangan untuk merebut pos pertahanan Belanda di sepanjang garis status quo. Pada bulan April setiap batalion mengatur giliran kompi-kompinya untuk menyusup dan beroperasi ke daerah pendudukan Belanda. 

Tawanan dan Korban

Selain tentara Belanda, beberapa pasukan dari Barisan Pengawal NST juga turut menjadi korban penyergapan. Sejak itu, tentara Belanda intensif melakukan pencarian. Menyadari keselamatan tentaranya yang terancam, pesawat-pesawat capung (pipercub) Belanda mendrop obat-obatan serta bahan-bahan pembalut luka untuk pertolongan pertama di kawasan sekitar Desa Telaga. Namun selama berhari-hari kemudian tidak diperoleh berita perihal tentara Belanda yang tertawan.

Pihak Belanda sendiri bukannya tidak melawan. Dalam pertempuran itu, dua orang gerilyawan TNI gugur. Mereka bernama Kopral Dahlan dan Prajurit Azis. Keduanya dikebumikan di kampung Gurubenua, Tanah Karo.

Saat diumumkan gencatan senjata pada 15 Agustus 1949, barulah diketahui nasib tentara Belanda yang selamat dalam tawanan. Semua  yang tertawan dipulangkan secara bertahap. Pada bulan Oktober, pihak tentara Indonesia memulangkan van Galen dan Stoffelen. Kemudian menyusul Dr. van Bommel dan Sersan Donken.

Prajurit Wolfs dan Vaes dipastikan tewas akibat luka-luka. Jenazah Wolfs diketemukan dan kemudian dimakamkan di pekuburan Belanda Padang Bulan, Medan. Sedangkan jenazah Vaes, secara resmi dinyatakan hilang. [historia.id]

Biografi - Pada 1623 seorang pelaut VOC bernama Jan Cartensz mengabarkan adanya rangkaian gunung yang puncaknya berselimut salju di Papua. Karena wilayah itu begitu dekat dengan garis khatulistiwa, tentu saja informasi itu dianggap aneh. Informasi itu berlalu begitu saja hingga lebih dari dua abad berikutnya.

Sampai awal abad ke-20, pedalaman Papua adalah misteri. Naturalis Alfred Russel Wallace menyebutnya "terra incognita terbesar di bumi". Tetapi, setidaknya suatu usaha untuk mengenal tanah antah berantah itu telah dilakukan, dimulai dari pesisirnya.

Pada 1903 seorang geolog cum sejarawan bernama Prof. Dr. C.E.A. Wichmann menjelajahi Teluk Geelvink (sekarang Teluk Cendrawasih) hingga Teluk Humboldt (sekarang Teluk Yos Sudarso) di pesisir utara. Itulah ekspedisi ilmiah pertama ke Papua. Selain mengumpulkan data geografi fisik, ekspedisi Wichmann sekaligus mencoba mencari cebakan batu bara yang bisa dieksploitasi.

Lalu sebuah ekspedisi besar memasuki pedalaman Papua diinisiasi Dr. Hendrikus Albertus Lorentz pada 1907. Itu bukan penjelajahan pertamanya. Ia telah mengakrabi Papua sejak ikut dalam ekspedisi Prof. Wichmann. Ekspedisi Dr. Lorentz mencoba memasuki pedalaman dari sisi selatan sebelah timur dan selanjutnya mencoba mendekati puncak-puncak bersalju di pegunungan tengah Papua.

JIKA ingin membayangkan bagaimana suasana Jawa pada era surutnya pengaruh Hindu-Buddha, Kisah Panji bisa menjadi acuan. Ceritanya menggambarkan suasana budaya dan geografi lokal, tentang kerajaan yang pernah ada sekaligus sepak terjang para ksatria di Jawa.

Secara garis besar, Kisah Panji merupakan kumpulan cerita yang isinya seputar kepahlawan dan cinta Raden Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji atau Dewi Candra Kirana. Ceritanya punya banyak versi yang menyebar luas di kawasan Nusantara dan Asia Tenggara.

Filolog dan pakar sastra Jawa Kuno, Poerbatjaraka dalam Tjerita Pandji dalam Perbandingan berpendapat Kisah Panji berlatar belakang Kerajaan Kadiri. Sebagaimana disebutkan dalam Kakawin Smaradhahana, Raja Kadiri Kameswara punya permaisuri Sri Kiranaratu dari Janggala. Kameswara kemudian dikenal dengan Raden Inu Kertapati. Pun permaisurinya yang sama-sama bernama Kirana.

Namun, arkeolog Universitas Indonesia, Agus Aris Munandar berpendapat Kisah Panji justru lebih mengacu pada peristiwa di era Majapahit. Tepatnya sejak awal Majapahit, era Wijaya hingga masa cicitnya, Hayam Wuruk. Kisah Panji mulai digubah setelah masa kejayaan Majapahit hingga paruh pertama abad ke-15 M.

“Cerita Panji adalah gudang data kebudayaan yang berkembang di Jawa sezaman dengan penggubahan kisah itu,” kata Agus dalam seminar Festival Panji Internasional 2018 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa sore (12/7).

Aspek budaya yang menurut Agus bisa ditengok dalam Kisah Panji misalnya soal birokrasi pemerintahan kerajaan. Dalam kerajaan, raja adalah penguasa tertinggi, memiliki istri utama yang disebut permaisuri, dan sejumlah selir yang juga tinggal di istana.

Raja mempunyai putra mahkota yang disebut yuwaraja yang kelak menggantikannya. Dalam Kisah Panji, dia adalah Raden Inu (Hino) Kertapati atau Raden Panji, putra mahkota Kerajaan Janggala. Dia punya pengiring bernama Kadeyan, yaitu para ksatria pengiring dan teman setia.

Pejabat lain adalah arja yaitu tangan kanan raja atau setara dengan patih; rangga, demang (kepala daerah yang statusnya lebih tinggi dari desa), dipati (adipati), tumenggung, dyaksa, manguri, akuwu, lurah (kepala pasukan), dan gulang-gilang (pengawal bersenjata); pangalasan (panggilan untuk ajudan); dan inya (pelayan perempuan yang sudah tua yang bertugas mengiringi putri raja)

“Disebutkan juga jenis jabatan yang belum dapat diketahui tugasnya secara pasti, seperti bupati gedong, mantri anom. Harus ada kajian lebih lanjut,” kata Agus.

Selain soal birokrasi pemerintahan, Kisah Panji juga memuat soal agama terutama Hindu-Siwa. Buddha hanya disebut sepintas khususnya dalam versi Panji Kuda Semirang yang menyebut bhiku dan Begawan Gotama.

“Kisah Panji itu secara garis besar berkisar soal kewiraan, seorang ksatria yang mahir berperang. Sementara Budhhisme kan mengajarkan ahimsa. Ini tidak sejalan,” kata Agus.

Kisah Panji juga menguraikan cukup lengkap soal kondisi istana, misalnya istana Jenggala, Panjalu, Gegelang, dan Bali.

Khususnya dalam versi Panji Angreni Palembang, Malat, Wangbang Wideya, dan Panji Kuda Narawangsa disebutkan adanya kedaton, puri, atau keraton sebagai tempat tinggal raja. Bangunan lain adalah paseban agung (bangunan tanpa dinding untuk berkumpul), siti inggil, kaputren, pendapa, pagelaran, tepas, bale kambang atau yasa kambang. Ada juga taman di istana bernama taman baginda.

Digambarkan pula istana dilindungi tembok keliling yang tinggi. Kompleksnya terdiri dari sejumlah halaman yang bersekat. Beberapa pintu gerbang istana disebut wijil pisan (pintu gerbang pertama), wijil kaping rwa atau kaping pindo (pintu gerbang kedua), wijil ping tri (pintu gerbang ketiga, yang terluar).

“Misalnya dalam Malat digambarkan pada wijil pisan, pintu gerbang pertama yang dekat dengan bangunan di mana raja tinggal, terdapat orang-orang Melayu dan Gegelang yang bermain gamelan,” kata Agus.

Pembagian halaman dalam istana ini juga disebut dalam kitab Nagarakrtagama. Halaman keraton Majapahit terbagi tiga, masing-masing ditandai pintu gerbang.

“Dinyatakan adanya pintu gerbang wijil ping tri, wijil ping kalih, wijil pisan dekat dengan tempat tinggal Rajasanagara (Hayam Wuruk, red.),” kata Agus.

Menurut Agus, berdasarkan Kisah Panji juga rekonstruksi perkotaan sezaman bisa dilakukan. Alun-alun menjadi pusatnya. Istana raja si selatan. Wilayah angker di sisi barat yang pada masa Islam biasanya menjadi lokasi masjid agung. Pasar (pken) di utara alun-alun. Puri untuk putra mahkota di utara pasar.

“Dalam masa perkembangan Islam, pola tata kota ini tetap berlanjut di sejumlah kota di Jawa,” kata Agus.

Kisah Panji pun kaya data militer. Hampir semua versi Kisah Panji menggambarkan peperangan. Karenanya penjabaran strategi perang banyak dijumpai di sini. Misalnya penataan pasukan bernama Garudda Wyuha. Bentuknya serupa burung garuda yang tengah mengembangkan sayap, kepala terjulur ke depan, dengan paruh siap mematuk.

“Dalam strategi tempur itu, para ksatria pemimpin pasukan berada di bagian paruh, dan sayap kanan kiri,” ujar Agus.

Dalam Malat dinyatakan Raden Panji membentuk pasukan tempur bernama Dwiradameta. Artinya, dua ekor gajah sedang birahi. Dalam bentuk ini, pemimpin pasukan ada di ujung belalai dan di ujung dua gading gajah. Sementara tentara membentuk badan gajah yang lebar.

Aspek kesenian juga banyak disebut dalam Kisah Panji seperti tentang permainan gamelan, seni tari, tembang, seni pahat relief, dan lukis.

Menarik pula soal penyebutan nama-nama tempat di Kisah Panji. Beberapa bahkan masih dikenal hingga sekarang. Misalnya, dalam Hikayat Panji Kuda Semirang, disebutkan soal Goa Selomangleng di dekat Kerajaan Daha (Kadiri).

Kini, di sebelah barat Kota Kediri masih terdapat tinggalan arkeologis yang disebut Goa Selomangleng. Goa buatan ini dikerjakan dengan cara melubangi bukit batu menjadi beberapa bilik.

“Ketika Kisah Panji digubah, goa sudah tidak berfungsi. Masyarakat tak tahu lagi fungsinya makanya dinyatakan saja sebagai tempat tinggal raksasa karena suasananya seram,” kata Agus.

Belum lagi soal penanda sosial yang banyak dijabarkan di dalam Kisah Panji. Pun tentang gambaran masyarakatnya. Kisah Panji jelas menuturkan bagaimana aktivitas masyarakat pada golongan istana, rakyat biasa, dan kaum agamawan.

“Aspek kebudayaan dalam cerita-cerita Panji belum banyak dilakukan. Saya ini hanya kulitnya,” kata Agus. Padahal, kajian data budaya dalam kisah ini akan bisa memperluas pemahaman sejarah budaya Jawa. | historia.id

SEORANG laki-laki mengeluh kelaminnya menyusut. Panik bukan kepalang, dia buru-buru ke dokter diantar rekan-rekannya. Menurut dokter, kondisinya baik-baik saja, dia tak menderita apa pun sehingga dia disuruh pulang oleh dokter itu. Tapi beberapa waktu kemudian, lelaki itu meninggal. Teman-temannya yang penasaran lantas menengok jenazah lelaki itu.

“Karena saking penasarannya, mereka memeriksa alat kelamin temannya yang sudah meninggal. Mereka pikir kelaminnya benar-benar menyusut karena tidak sebesar harapan mereka,” kata David Mitchell, dokter ahli jiwa sekaligus peneliti antropologi medis, pada Historia sambil terkekeh. Mitchell mendapatkan cerita itu kala berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Mitchell tertarik meneliti koro sejak tahun 2000-an. Koro merupakan penyakit psiko-sosio-kultural yang tersebar di Malaysia, Singapura, Tiongkok Selatan, India, dan Indonesia. Pasien yang menderita koro akan menerima serangan panik karena takut terhadap penyusutan penis. Mereka percaya bila penis sudah menyusut sampai masuk ke dalam perut, mereka bisa mati mendadak.

Dari penelusuran Mitchell dalam artikelnya “Curing Koro, The Shrinking Penis Disease”, koro pertama tercatat di pedesaan dekat Pelabuhan Makasar pada 1859. Dalam catatan JC Blonk, Geneeskundige Tijdschifte voor Nederlandsch Indie, koro adalah kondisi akut yang menyerang pasien dengan tiga ciri khas sindrom: serangan panik, keyakinan bahwa penis menyusut, dan takut penisnya akan hilang di dalam perut lalu menyebabkan kematian.

Kata koro sendiri berasal dari Bugis dan Makasar meski ada beragam versi tentang asalnya. Fisikawan Belanda PM van Wulfften Palthe, seperti dikutip Ronald C Simons dalam The Culture-Bound Syndromes, menulis koro berasal dari kuro atau kura-kura. Orang Malaysia dan Tiongkok menyebut kura-kura sebagai padanan penis menyusut karena kepala kura-kura yang bersembunyi ke dalam cangkangnya mirip dengan penis mengerut yang seolah masuk ke perut.

Namun pada dasarnya, koro dalam bahasa Bugis berarti menyusut atau mengecil. Orang-orang menyebut laso koro yang berarti “penis mengecil” supaya maksudnya jelas. Sementara, di Tiongkok Selatan penyakit ini dikenal dengan suo-yang, di Thailand disebut rook-joo, di Mindanao lannuk e laso, dan di India sebagai jhinjhini.

Keributan tentang penyakit koro segera menarik perhatian orang Eropa. Pada 1935, JA Slot meneliti penyakit ini dengan mewawancara pasien dan dukun bernama Daeng Rahing. Para mantan pasien mengaku kalau penis mereka mengecil secara mendadak dan Daeng Rahing berhasil menyembuhkannya. Dari Daeng Rahing, Slot mendapat ciri penderita koro: ketakutan, keringat dingin, kram, loyo, dan tidak sadar. Namun, Slot tidak yakin penyusutan penis benar-benar terjadi mengingat ciri penyakit lebih mirip gejala gangguan mental, pun obat yang diberikan dukun sebatas ramuan dari tanaman obat biasa.

Hina Panjarra, dukun di Sumba yang ditemui Mitchell, mengatakan dirinya menyaksikan penis mengecil dan mengembalikannya ke ukuran normal. Selain itu, penduduk desa juga percaya penis laki-laki yang pingsan dan mati mendadak memang tampak menyusut. “Jelas lebih kecil dari biasanya,” kata Mitchell menirukan ucapan penduduk desa.

Mitchell melanjutkan, di Sumba penyakit ini dianggap keadaan alamiah, kondisi tubuh saja. Namun, di Flores, yang menyebut koro dengan ru’u pota, orang percaya bahwa koro adalah tulah sebagai akibat dari ilmu magis yang sengaja dipasang untuk melindungi tanaman atau kebun. Orang yang terkena koro bisa jadi habis mencuri tanaman. “Tapi biasanya mereka mengaku hanya lewat saja,” kata Mitchell.

Di Sulawesi Selatan, koro merupakan cara istri menghukum suami yang selingkuh. Bila seorang istri menganggap suaminya selingkuh, dia akan menambah beberapa ramuan penyusut penis, semisal kencur yang ditakuti lelaki Sulawesi Selatan, ke dalam makanannya. “Si istri akan menaruh sedikit kencur di makanan suaminya untuk mencegah suaminya melakukan kegiatan ‘itu’ dengan selingkuhanya. Karena penisnya menyusut, si lelaki jadi batal untuk selingkuh, ha-ha-ha,” sambung Mitchell.

Para suami yang takut kalau istri mereka mengetahui perselingkuhan itu biasanya pergi ke dukun untuk mencegah penyakit koro. Sementara para dukun menerima semua keluhan koro pada pasien mereka, para dokter di layanan medis kolonial tidak memercayai adanya penyusutan penis. Para dokter memasukkan koro ke dalam ganggguan kejiwaan. Mereka mendiagnosis pasien terkena serangan panik ditambah delusi bahwa penis mereka menyusut padahal sebenarnya penis mereka tidak menyusut samasekali.

Ketakutan itu didasari oleh pandangan masyarakat yang menjunjung tinggi maskulinitas. Tak ada simbol maskulinitas yang lebih kuat dari phallus atau penis. Jadi menurut para dokter, koro disebabkan oleh ketakutan mendalam akan lunturnya maskulinitas dalam diri seorang lelaki. Pengagungan maskulinitas dalam diri lelaki dipahami betul oleh para pasien. Akibatnya, yang muncul ke permukaan adalah delusi akan penyusutan penis.

Karena itu lah orang-orang di Sulawesi menjadikan koro sebagai ejekan kepada lelaki. “Tapi mereka tidak peduli mau itu penyakit mental atau santet, sebab mereka sudah ketakutan kalau penisnya mengecil dan terus mengomel soal itu. Ha-ha-ha,” kata Mitchell tertawa jahil.

Mitchell sendiri tidak yakin penis benar-benar mengecil karena belum menelitinya lebih dalam. Penelitian sebelumnya yang dilakukan sarjana Eropa menduga para pasien merasa sembuh setelah berobat ke dukun karena kecemasannya berkurang. Dukun tidak benar-benar mengembalikan penis ke ukuran semula, melainkan hanya mengatasi kecemasan pasien.

“Saya belum pernah lihat dan punya bukti. Tapi mungkin saja benar-benar mengecil atau bisa jadi hanya imajinasi. Sejauh ini, koro masih dikategorikan sebagai gangguan mental,” kata Mitchell. | historia.id

Biografi - Wanita cenderung lebih rapi dan pintar daripada pria dalam meredam kecurigaan suaminya.

Melalui bukunya yang berjudul Play for Win, Gomez menjelaskan beberapa style selingkuh wanita yang sangat restrict dan sulit diendus oleh suaminya. Berikut ini penjelasannya.

Lebih Terorganisir Dalam Mengarang Cerita
Wanita memiliki ketakutan ketahuan selingkuh yang jauh lebih besar ketimbang pria. Karena itu mereka sangat terorganisir dalam mengarang cerita untuk menutupi aksi perselingkuhannya.

Salah satu cara yang kerap dilakukan wanita berselingkuh yakni selalu mencari alasan agar bisa hang out atau ngumpul dengan sebagian rekannya. Dari mulai arisan, makan bareng, belanja bareng, dan lain-lain.

Menurut Gomez, wanita yang berselingkuh pada umumnya memiliki “sejuta” alasan agar bisa bertemu dan jalan bareng dengan teman-teman perempuannya. Wanita begitu pandai bersandiwara dan menyusun cerita untuk mendukung alibi-alibinya.

”Saya sering melihat mereka (perempuan) berhenti di depan rumah rekannya, lalu berfoto-foto. Lalu, mereka posting photo tersebut di Facebook sebagai bukti mereka bersama teman-teman. Padahal, mereka cuma bertandang ke rumah rekan sepanjang 10 menit, tetapi mereka begitu kreatif untuk memanipulasi realitas agar tampak selalu bersama teman-teman sepanjang saat, ” tutur Gomez.

Wanita Sangat Peduli Keamanan dan Kenyamanan
Tak seperti pria yang kadang grasa grusu dan tak bisa menahan hasratnya, wanita jauh lebih restrict dalam menjaga privacy-nya saat tengah berselingkuh.

Alih-alih menyembunyikan nama pasangan selingkuhnya di address book hpnya atau menghapus sms-sms mesranya, wanita pilih cara yang lebih cerdas yaitu beli hp atau buat alamat e-mail baru.

”Perempuan cenderung menghabiskan banyak waktu dalam merencanakan pers3lingkuh4n, ” terang Gomez. ” Bahkan, mereka hingga memiliki nomer hp baru untuk berkomunikasi dengan “pacar”-nya itu “.

Wanita Memiliki Insting yang Lebih Tajam Dari Pria
Daya insting wanita umumnya lebih kuat pada lingkungan sekitarnya. Seolah-olah memiliki indra keenam, para wanita selingkuh begitu jarang ketahuan atau digrebek oleh suaminya.

Mereka tahu kapan mesti maju dan kapan sebaiknya mundur. Bila instingnya mengatakan situasi aman jadi mereka akan segera menghubungi selingkuhannya untuk bertemu dengan aman tanpa perasaan takut.

Dan karena memiliki insting yang kuat itu juga banyak istri yang dapat mengertahui perselingkuhan suaminya, dan bahkan tidak sedikit yang berhasil menggerebek suaminya tengah selingkuh.

Demikian beberapa alasan mengapa wanita selingkuh jarang ketahuan. Bila setuju dengan artikel ini, silahkan like dan bagikan ke rekan yang lain.

Sumber: sewarga.com

Polres Aceh Timur beserta BKSDA Aceh dan KLHK menunjukkan gading gajah Bunta yang telah diamankan dari para pelaku. Foto: Mai Munzir
Biografi - Tim Polres Aceh Timur, Aceh, berhasil mengungkap kasus pembunuhan gajah sumatera jinak bernama Bunta yang ditempatkan di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Bunta dibunuh pada 9 Juni 2018.

Polisi telah menangkap dua pelaku, sementara dua lainnya masih dikejar dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Seluruh pelaku merupakan warga Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro pada 3 Juli 2018 mengatakan, dua tersangka yang ditangkap itu Amiruddin Wansyah alias Bakwan (27), warga Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, dan Alidin Jalaluddin (35), warga Desa Seumana Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

“Mereka ditangkap di tempat terpisah, di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak dan Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi pada 30 Juni 2018,” terangnya.

Sementara Armin (40 tahun) dan Putra, warga Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, dalam pengejaran. “Polisi juga menemukan gading gajah Bunta yang disembunyikan para pelaku dengan cara ditanam di kebun di Desa Seumanah Jaya,” ungkap Wahyu.

Amiruddin merupakan masyarakat yang pernah bekerja sebagai tukang masak di CRU Serbajadi. Ini yang membuatnya paham rutinitas tim CRU. Target empat pelaku sebenarnya gajah Lilik karena gadingnya lebih besar. Namun, saat ke lokasi, mereka hanya menemukan Bunta.

Amiruddin bersama komplotannya telah memantau gajah jinak ini sejak pagi, sembunyi-sembunyi. Setelah mengetahui posisi Bunta, mereka kembali lagi pukul 18.00 WIB membawa buah kuini, sejenis mangga, yang dibaluri racun.

Awalnya, kuini hanya dilempar saja oleh Putra. Namun, Bunta tidak mau memakannya. Akhirnya, Amiruddin yang memberikan karena Bunta telah mengenalnya.

Bunta mati sekitar pukul 21.00 WIB. Selanjutnya, para pembunuh ini memotong gadingnya menggunakan parang dan kapak. Mereka sempat berhenti melakukan aksi kejinya, ketika ada sinar senter dari CRU.

Wahyu mengatakan, kedua pelaku dijerat pasal (2) Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDAE). “Barang bukti gading, parang, kapak, dan pakaian yang digunakan para pelaku ada di Polres Aceh Timur. Hingga saat ini yang diketahui polisi, mereka membunuh Bunta untuk dijual gadingnya,” jelasnya.

Direktur KKH Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia menyampaikan, KLHK sangat ingin kasus ini dituntaskan. Gajah merupakan satwa liar dilindungi UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAE.

“Gajah sumatera merupakan satwa yang masuk daftar Appendix 1 konvensi perdagangan satwa liar (CITES). Artinya, tidak dapat diperdagangkan karena status konservasinya terancam punah. Selain pengrusakan habitat, perburuan ilegal memperparah populasinya,” jelasnya.

Apresiasi

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengapresiasi Polres Aceh Timur yang telah mengungkap pembunuhan sekaligus pencurian gading gajah Bunta. “Ini sangat penting karena bisa menghilangkan kecurigaan pada orang yang tidak bersalah. Pengembangan kasus harus dilakukan untuk melihat jelas siapa saja yang terlibat.”

Saat ditanya apakah BKSDA Aceh dan kepolisian telah mengetahui jenis racun yang digunakan, Sapto mengatakan belum. “Hasil pemeriksaan di laboratorium Medan, Sumatera Utara, belum keluar.”

Sejumlah pihak memperkirakan, racun yang dipakai sangat kuat, karena kurang empat jam, satwa terancam punah itu mati. “Dugaan saya, racun yang dipakai tidak dijual bebas. Jika benar, polisi harus mengungkapnya,” jelas Sapto.

Hamdani, masyarakat Aceh Timur mengatakan, konflik gajah liar dengan manusia telah dimanfaatkan pemburu untuk melancarkan aksinya. “Ini kesempatan kepolisian membongkar semua yang terlibat. Kami malu dengan masyarakat lain karena terkesan masyarakat Aceh Timur merupakan pemburu gajah,” terangnya.

Bunta merupakan satu dari empat gajah jinak yang ditempatkan di CRU Serbajadi, Aceh Timur, CRU yang dikunjungi aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio, Maret 2016 silam. Gajah 27 tahun ini ditemukan mati sekitar 500 meter dari kamp CRU, saat hendak dimandikan pagi hari oleh penjaganya.

Penjual kerangka gajah ditangkap

Pada 4 Juli 2018, personil Polsek Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, menangkap lima warga Kabupaten Aceh Timur yang mengangkut kerangka gajah untuk dijual, menggunakan mobil jenis dump truck.

Polsek Manyak Payed mengatakan, lima pelaku itu adalah Suyanto (42), Supriandi (24), dan Supryanto (42) yang merupakan warga Desa Aramiah, Kecamatan Bireum Bayeun. Lalu, Saliman (60) dan Yahmin (48) warga Desa Paya Palas, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Kapolsek Manyak Payed, Ipda Ridho Rizky Ananda kepada awak media menjelaskan, para pelaku terjaring razia rutin di Jalan Banda Aceh – Medan, Sumatera Utara. “Kami menemukan kerangka gajah sumatera yang dimasukkan karung sebanyak 174 potong. Pemiliknya di Desa alas, Kecamatan Ranto Pereulak sudah kami tangkap,” ujarnya.

Polsek Manyak Payed masih menelusuri asal usul kerangka gajah tersebut, termasuk kepada siapa akan dijual. “Dugaan sementara, tulang-tulang itu akan dilego ke pemesannya yang berkeliaran di Kabupaten Aceh Tamiang,” tandasnya.(mongabay.co.id)

Biografi - Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menyatakan pada anggotanya agar memberlakukan tembak di tempat bagi para begundal jalanan yang tak mau menyerahkan diri saat hendak ditangkap.

Hal tersebut disampaikan Rudi saat rilis ungkap kasus 3C (curat, curas, curanmor) di Mapolrestabes Surabaya.

Curat, curas, dan curanmor digolongkan sebagai kejahatan jalanan. Pemberlakuan tindakan tegas itu bergantung pada kondisi tertentu.

''Melawan, mencelakai, atau kabur, jangan ragu untuk tindak tegas,'' katanya.

Polisi tak sekadar ngomong. Total sudah ada tiga betis dari 65 tersangka yang dihadiahi timah panas petugas.

Samsudin dan Langgeng Pribadi adalah dua contoh tersangka yang dilumpuhkan polisi. Mereka merupakan penjambret yang kerap beraksi.

Polisi dengan tiga melati di pundak itu menyoroti tren curas yang sedang naik. Total ada 20 curas di antara 40 kasus 3C yang diungkap.

Kebanyakan pelaku kejahatan tradisional itu, lanjut Rudi, menyasar perempuan. Sebab, kaum hawa sering membawa tas cangklong saat berkendara.

Para pelaku biasanya tak sendirian. Minimal ada eksekutor dan tim pengipas. ''Habis jambret kan biasanya ada yang menghalang-halangi. Nah, itu yang pengipas,'' ujar salah seorang polisi.

Waktu terjadinya curas juga sedikit bergeser. Jika biasanya terjadi selepas tengah malam, kini pelaku curas menyasar para karyawan yang pulang kerja.

Terutama perempuan. Sekitar pukul 18.00 hingga 23.00. ''Jadi, hati-hati kalau pulang kerja, tas cangklong masukkan jaket. Atau, masukkan jok saja,'' ujar Kaurbinops Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP M. Akhyar. (jpnn)

Biografi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, total commitment fee yang bakal diterima Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf bersama Bupati Bener Meriah Ahmadi dan sejumlah pejabat adalah 10% dari dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2018.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pengalokasian dan penyaluran DOKA tahun anggaran 2018 pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh yang berasal dari APBN 2018 sebesar Rp8,029 triliun. KPK menemukan informasi bahwa pada April 2018, Pemprov Aceh telah mengumumkan dan membuka lelang 1.635 paket senilai Rp2,134 triliun sebagai proyek otonomi khusus (otsus) kabupaten/kota. KPK menemukan dugaan bahwa ada total 10% fee dari keseluruhan nilai DOKA 2018 yangsudahdisepakatiuntukpara pejabat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Termasuk commitment fee untuk ter sangka penerima suap Gubernur Aceh yang juga Ketua Umum Partai Nanggroe Aceh (PNA) Irwandi Yusufdantersangkapemberisuap BupatiBenerMeriahAhmadi.

“Dugaan fee 10% dari alokasi dana DOKA terus kami dalami. Di duga 8% untuk sejumlah pejabat di tingkat provinsi dan 2% di kabupaten. Identifikasi juga sudah kami dapatkan mulai dari pertemuan-pertemuan dan pembicaraan fee sejak awal,” ungkap Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, kemarin. Jikadikalkulasi, nilai10% dari Rp8,029 triliun adalah se besar Rp802,9 miliar. Jika dihitung dari angka Rp2,134 triliun untuk 1.635 paket yang ditender pada April 2018, nilai 10% adalah sebesar Rp213,4 miliar. Febri melanjutkan, dalam kasus dugaan suap ini ada total empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah Irwandi Yusuf, Hendri Yuzal (pihak swasta yang juga ajudan pribadi Irwandi), dan T Syaiful Bahri (swasta) sebagai tersangka penerima suap dari tersangka pemberi Ahmadi. Febri memaparkan, dari temuan KPK ada keseluruhan uang Rp1,5 miliar yang sudah diberikan Ahmadi ke Irwandi, termasuk yang terakhir Rp500 juta saat terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (3/5). Dia menggariskan, KPK mempersilakan Irwandi dan Ahmadi membantah melakukan dugaan korupsi dalam delik suap-menyuap. Namun akan lebih baik bagi para tersangka dan pihak yang diperiksa nantinya untuk terbuka dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.

Apalagi KPK sudah menemukan bahwa dalam proses transaksi suap ada penggunaan sandi komunikasi korupsi “1 meter”. Mantan pegawai fungsional pada Direktorat Gra tifikasi KPK itu mengatakan, Irwandi , Hendri , Ahmadi, dan Syaiful sudah dijebloskan ke empat rumah tahanan negara (rutan) berbeda pada Kamis (5/7) dalam kurun jamberbeda. Irwandi ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang terletak di bawah gedungpenun jangpada Gedung Merah Putih KPK. Ada pun Hendri di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat, kemudian Ahmadi di Rutan Cabang KPK yang berada di Pomdam Jaya Guntur dan ter - akhir Syaiful di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Penahanan un tuk para tersangka berlaku untuk 20 hari pertama,” paparnya. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, dari temuan KPK memang ada kesepakatan antara para pihak bahwa fee terkait dengan proyek pekerjaan yang bersumber dari DOKA 2018 Provinsi Aceh adalah 10%. Menurut dia, total uang suap yang diberikan tersangka pemberi Bupati Bener Meriah Ahmadi ke tersangka penerima Gubernur Aceh Irwandi Yusuf adalah Rp1,5 miliar dalam dua tahap. Sebelum terjadi OTT dengan transaksi Rp500 juta, sudah lebih dulu ada penyerahan Rp1 miliar. Uang suap tersebut berasal atau dikumpulkan Ahmadi dari sejumlah kontraktor.

“Untukdugaan penerimaan-penerimaan lain IY (Irwandi Yusuf) selain dari AMD (Ahmadi) atau dari pihak lain termasuk kepala daerah lain tentu kita dalami. Kita kembangkan dalam penyidikan ini,” tandas Febri. Irwandi Yusuf keluar ruang steril saat akan ditahan pukul 00.37 WIB pada Kamis (5/7), sedangkan Ahmadi terlihat keluar pada pukul 15.35 WIB. Irwandi membantah melakukan kesepakatan terkait dengan commitment fee uang suap, apalagi meminta dari Ahmadi dan menerima melalui Hendri dan Syaiful dari Ahmadi.

“Saya tidak pernah bicara dengan mereka. Saya nggak pernah terima uang. Saya nggak melakukan apa pun, nggak mengatur fee, nggak mengatur proyek, nggak menerima fee, nggak ada janji menerima sesuatu,” tandas Irwandi.

Adapun Ahmadi mengaku akan bersikap kooperatif dengan KPK atas masalah hukum yang sedang dihadapinya. Dia akan memberikan penjelasan sesuai dengan yang diketahui menyangkut alokasi dana khusus untuk Kabupaten Bener Meriah.

Untuk pengajuan justice collaborator, Ahmadi mengaku sedang pikir-pikir dulu. Pasalnya saat dirinya ditangkap tidak ada barang bukti berupa uang. Tim KPK hanya menyita bundel dokumen perencanaan alokasi dana khusus yang berasal dari unit pelayanan terpadu. Dokumen tersebut sudah ada dalam sistem elektronik dan bisa diakses siapa pun. [Sindonews]
loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget