Biografi - Baru-baru ini, Bupati Tegal Enthus Susmono, berpidato di depan makam Sultan Amangkurat I dalam acara jamasan. Bupati yang merupakan seorang dalang itu mencanangkan nama kabupaten yang dipimpinnya menjadi Tegal Hadiningrat agar lebih terjalin hubungan erat antara Tegal dengan Surakarta Hadiningrat.
“Ini hasil pertemuan dengan keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat,” katanya.
Enthus yang selalu mengidentifikasi dirinya sebagai santri dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa, agaknya perlu membaca lebih banyak riwayat Amangkurat I.
“Ini hasil pertemuan dengan keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat,” katanya.
Enthus yang selalu mengidentifikasi dirinya sebagai santri dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa, agaknya perlu membaca lebih banyak riwayat Amangkurat I.
Dendam Berkarat yang Menjadikannya Biadab
Amangkurat I menghabiskan malam di pendapa keraton Plered sembari berpikir keras: bagaimana cara terbaik membalas dendam kepada mereka yang mbalelo.
Dua hari sebelumnya, terjadi insiden yang membuat dia murka. Pangeran Alit, adiknya sendiri, berusaha menyerang istana dan mendongkelnya dari tahta. Sang adik tewas terbunuh. Ia jelas senang. Tapi yang terus menggelayuti pikirannya adalah: apa langkah berikut untuk membasmi kelompok yang selama ini dicurigai berkomplot dengan adiknya?
Baca Selanjutnya
loading...
Post a Comment