Biografi - Seringkali kita melihat ada teman yang membuat kita iri karena mereka bisa mengonsumsi banyak makanan namun tubuh mereka tetap ideal. Sementara itu, kita justru sudah mencoba untuk mengurangi konsumsi makanan namun yang terjadi tetap saja kita makan sedikit tapi tetap gemuk.
Sebenarnya, adakah alasan mengapa makan sedikit tapi cepat gemuk?
Pakar kesehatan menyebutkan jika ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, seperti berikut ini.
Penyebab Badan Gemuk
Berikut kebiasaan sehari-hari yang tidak Anda sadari menjadi penyebab badan Anda gemuk?
1. Memilih makanan kurang tepat
Pakar kesehatan menyebutkan jika salah memilih makanan adalah alasan utama mengapa kita mudah gemuk meskipun kita hanya makan sedikit. Sebagai contoh, kita hanya mengonsumsi sepotong kue yang sebenarnya kaya akan kandungan gula dan kalori. Hal ini tentu akan mudah membuat tubuh kita menjadi lebih gemuk. Alih-alih memerhatikan banyaknya makanan yang kita makan, perhatikan seberapa banyak kandungan kalori dan gula yang kita konsumsi jika ingin menjaga berat badan tetap ideal.
2. Mengalami stres
Stres ternyata ikut berpengaruh pada naiknya berat badan meskipun sebenarnya kita makan sedikit tapi tetap gemuk. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon kortisol saat kita sedang stres. Hormon ini bisa memicu penumpukan lemak pada perut dengan cepat meskipun kita sebenarnya hanya makan sedikit.
3. Kurang tidur
Banyak orang yang menyepelekan pentingnya waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Padahal, jika kurang tidur, kita akan lebih mudah menaikkan berat badan. Hal ini terjadi karena kurang tidur bisa memicu menurunnya fungsi hormon leptin dan ghrelin, hormon pengendali nafsu makan di dalam tubuh. Alhasil, kita akan lebih mudah lapar dan sistem metabolisme tubuh menurun yang tentu akan membuat berat badan menjadi lebih mudah naik.
4. Terkena hipotiroidisme
Sudah makan sedikit tapi gemuk, ada kemungkinan kita mengalami penyakit hipotiroidisme, kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga tidak memproduksi hormon dengan cukup. Hal ini ternyata bisa memicu peningkatan berat badan dengan mudah.
Baca juga: Kebiasaan yang Membuat Gemuk Walaupun Makan Masakan Sendiri
5. Melewatkan sarapan
Bagaimana dan kapan Anda mengonsumsi makanan tertentu sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih sering melewatkan sarapan akan mengalami kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak melewatkan sarapan pagi. Melewatkan sarapan pagi menyebabkan Anda makan lebih banyak dari yang Anda rencanakan, ini menjadi penyebab gendut.
6. Jaga metabolisme dengan olahraga
Anda membutuhkan sekitar satu jam olahraga sehari, bahkan jika Anda makan sehat. Ini tidak harus menjadi latihan kardio jantung. Jalan yang sederhana adalah awal yang baik.
Cobalah untuk berjalan 10.000 langkah sehari. Gunakan aplikasi pedometer pada ponsel cerdas Anda untuk melacak kemajuan Anda. Pada hari-hari ketika Anda tidak mencapai terget, pertimbangkan untuk mengakhiri hari dengan berjalan-jalan di sekitar rumah Anda.
Pertimbangkan untuk beraktivitas sambil berdiri di tempat kerja, lakukan secara bergantian antara duduk dan berdiri setiap jam atau lebih di tempat kerja. Semakin banyak otot aktif yang Anda miliki, semakin Anda meningkatkan metabolisme.
7. Periksa obat Anda
Obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan berat badan Anda. Bicaralah dengan dokter untuk mencari tahu apakah obat yang Anda gunakan membuat sulit untuk menjaga berat badan yang sehat dan menyesuaikannya jika memungkinkan. Jika tidak mungkin untuk mengurangi atau mengubahnya, Anda harus lebih ketat dengan diet dan olahraga untuk membantu menetralkan efeknya pada berat badan Anda.
Contoh obat yang dapat berkontribusi untuk penambahan berat badan adalah steroid (seperti prednison, hidrokortison, korteks, dan kenangog dalam bentuk topikal, inhalasi, injeksi, atau oral), obat diabetes seperti insulin dan beberapa obat yang mengobati depresi, migrain, kejang, dan tekanan darah tinggi.
Nah, itu dia alasan mengapa makan sedikit tapi tetap gemuk. Jadi, mulai sekarang hindari beberapa kebiasaan di atas, ya, Teman Sehat!