Tolong jangan buat aku ragu dengan sesuatu yang dikatakan menunggu. Mungkin sangat mudah bagimu untuk melewati waktu dan kembali padaku saat semua sudah siap. Tapi kenapa terasa sulit bagiku, untuk tetap percaya dan menunggu. Kalau rupamu pun aku tidak tau seperti apa.
Tolong yakinkan, kalau aku pasti akan menemukanmu dari sekian banyak laki-laki yang hanya bisa memberikan harapan tanpa ada keberanian untuk menghalalkan. Jangan sampai aku menemukan cinta yang salah, karena jatuh cinta yang tergesa-gesa. Bahagiaku cukup dengan menemukan cintamu dan hidup bersamamu, wahai jodohku.
Tidak ada jodoh yang datang terlambat, ia hanya mempertemuakn orang yang tepat di waktu yang tepat. Karena pernikahan bukan sebuah perlombaan, siapa yang cepat dia yang dapat. Tapi sebuah uji ketahanan, siapa yang paling lama mempertahankan ia akan mendapatkan kebahagiaan. Dan seboga kebahagiiaan itu akan berlanjut di surga-Nya.
Dear Jodoh, cepatlah datang ke rumahku. Ayah dan ibuku sudah ingin tau seperti apa rupamu. Darimana asalmu, dan kenapa kau jatuh cinta pada anak gadisnya. Perkenalkan lah dirimu sebaik yang kau bisa dengan penuh kejujuran, karena usahamu dan keimananmu sangat lebih dihargai daripada yang kau miliki sekarang. Karena tugas ayahku, nantinya akan menjadi kewajibanmu.
Jangan lupa perkenalkan aku dengan keluargamu, ayah, ibu, serta saudaramu nantinya akan menjadi keluargaku juga. dulu, kita yang bukan siapa-siapa. akan menjadi sebuah keluarga yang besar karena suatu ikatan yang halal. Indah bukan..?!
Lamar aku dengan cara terbaikmu, semampu yang kau bisa. Karena kita menjalankan sunnah tanpa terbebani oleh tradisi. Biarlah pernikahan kita tampak sederhana di mata manusia, tapi se-isi langit dan bumi memberikan doanya untuk kita. Jangan pernah jadikan pesta pernikahan sebagai alasan untuk menunda sunnah. Percayalah, cintaku padamu tidak melihat dunia yang kau miliki sekarang. Iman dan keyakinanmu untuk menghalalkanku sudah lebih dari cukup membuatku jatuh cinta berkali-kali. Dan mengucapkan � YA � saat menerima pinangan darimu.
Jadi Kapan Kamu Mau Datang Ke Rumah..??
loading...
Post a Comment