Biografi - Hari ini media sosial diramaikan oleh perbincangan mengenai asal-usul patih Kerajaan Majapahit, Gadjah Mada. Muaranya adalah perdebatan apakah Gadjah Mada benar seorang muslim?
Nama Gadjah Mada memang harum hingga kini. Tentu karena ia dikenal sebagai sosok patih pemersatu beragam wilayah kepulauan yang kemudian bernama Nusantara.
Nama Gadjah Mada memang harum hingga kini. Tentu karena ia dikenal sebagai sosok patih pemersatu beragam wilayah kepulauan yang kemudian bernama Nusantara.
Ahli arkeologi dari Universitas Indonesia Ali Akbar mengatakan, saking mewanginya nama Gadjah Mada membuat banyak wilayah di Indonesia yang merasa memilikinya. Termasuk dengan makamnya, ada beberapa pihak di wilayah tertentu yang mengklaim jasad Gadjah Mada dikebumikan di sana.
Namun hingga kini belum ada bukti arkeologi atau naskah kuno sahih yang menyatakan bagaimana akhir hidup Gadjah Mada, di mana dan dengan cara apa ia dikuburkan.
"Yang pertama figur Gadjah Mada sangat terkenal, dia kan tangan kanan Kerajaan Majapahit. Tapi akhir hidupnya nggak ada yang tahu, karena itu sampai sekarang nggak ada makam Gadjah Mada yang definitif. Namun memang ada beberapa yang mengklaim dengan menyebutkan bukti arkeologis," kata Ali Akbar dalam perbincangannya dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (15/6).
Namun Ali menjelaskan, diceritakan dalam Kitab Negarakertagama, sebelum Gadjah Mada meninggal, dia melakukan ekspedisi ke luar Pulau Jawa.
"Ada ekspedisi ke Dompu, Seram, dan berbagai wilayah di Pulau Luar Jawa lainnya. Dampaknya adalah hampir semua masyarakat setempat (mengklaim) di situ ada makam Gadjah Mada. Misalnya datang ke Lombok ada yang mengklaim di sana makam dia ada di dekat air terjun," bebernya.
Selanjutnya
loading...
Post a Comment