BIOGRAFI- Brigjen TNI Suhartono dalam waktu dekat akan mengemban posisi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Pria berpangkat brigjen ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988 itu telah malang melintang dengan berbagai jabatan.
Suhartono akan menggantikan posisi Danpaspampres yang sebelumnya diisi Mayjen TNI Bambang Suswantono. Terakhir, Suhartono mengemban amanah sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX/Merauke Komando Armada Indonesia Kawasan Timur(Danlantamal XI/Mer Koarmatim).
Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (23/2/2017), nama Suhartono dikenal ketika penyerbuan perompak Somalia yang menguasai kapal MV Sinar Kudus seperti tersalin dalam buku 'Satgas Merah Putih: Memburu Perompak Somalia' yang diterbitkan Markas Komando Korps Marinir.
Tentang buku itu, detikcom pernah memberitakannya dengan judul 'Detik-detik Menegangkan Mengamankan MV Sinar Kudus dari Bajak Laut Somalia' di tahun 2014
Saat itu Suhartono yang masih berpangkat Kolonel Marinir memimpin tim penyerbuan dan melakukan koordinasi serta pengecekan kelengkapan personel. Saat itu, 4 perompak dilumpuhkan dan satu skiff yang mengancam MV Sinar Kudus berhasil diamankan.
Suhartono mengawali karier sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres, lalu dia pernah pula menjadi Komandan Satuan Intai Amphibi. Di tahun 2011.
Suhartono pun pernah menjadi Komandan Denjaka. Denjaka yang merupakan singkatan dari Detasemen Jala Mangkara adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror dan bisa dioperasikan di mana saja terutama di laut.
Dengan segudang pengalaman, tentunya Suhartono memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mengamankan orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya. (Detiknews)
loading...
Post a Comment