Biografi - Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf meminta kepada warga Aceh agar tidak tertipu oleh orang tak dikenal yang mengatasnamakan dirinya. Pasalnya, sejak Irwandi terpilih sebagai Gubernur Aceh ada orang tak dikenal dengan sengaja menjual namanya guna meraih keuntungan dengan cara meminta bantuan berupa dana.
"Hati-hati dengan permintaan dana via telepon dengan memanfaatkan situasi terkini di Aceh," tulis Irwandi Yusuf pada status facebook-nya seperti dikutip AJNN, Sabtu (4/3).
Irwandi mengaku, ada siluman yang menelepon orang-orang tertentu guna meminta bantuan dana untuk berbagai keperluan.
"Ada siluman yang menelpon minta bantuan dana untuk berbagai keperluan atas nama saya atau relawan saya. Mungkin puluhan orang sedang tertipu," katanya.
Menurut Irwandi, kasus tersebut sudah terjadi sejak dulu dengan modus menjual nama orang-orang tertentu.
Dirinya mencontohkan, dulu sewaktu Tgk. Ismuhdi cs masih di Cipinang, ada siluman yang berpura-pura sebagai Tgk Ismuhadi menelpon minta bantuan dana, ratusan orang mengiring uang dan tertipu.
Kemudian, saat Gam Bit buron, juga ada siluman yang berpura-pura sebagai Gam Bit menelpon minta bantuan dana, ratusan orang mengirim uang dan tertipu.
Selanjutnya, saat Din Minimi masih belum turun gunung, juga ada siluman yang berpura-pura sebagai Din Minimi menelpon meminta bantuan, ratusan orang juga mengirim uang dan tertipu.
Irwandi mengaku telah melacak beberapa nomor telepon milik siluman penipu tersebut sejak zaman Tgk Ismuhadi, Gam Bit dan Din Minimi.
"Hasilnya, semua pancaran sinyal Hp itu muncul dari dalam LP Tanjung Gusta, Medan," kata Irwandi.
Irwandi menduga, dalam hal transfer dana. Siluman itu sepertinya bekerjasama dengan seseorang yang rekeningnya atas nama seorang wanita.
"Bisa jadi wanita tersebut warga diseputaran penjara atau salah seorang petugas di penjara itu," katanya.
Agar jangan mudah tertipu, Irwandi meminta kepada masyarakat agar melakukan cek n ricek setiap ada permintaan dari penelpon.(AJNN)
"Hati-hati dengan permintaan dana via telepon dengan memanfaatkan situasi terkini di Aceh," tulis Irwandi Yusuf pada status facebook-nya seperti dikutip AJNN, Sabtu (4/3).
Irwandi mengaku, ada siluman yang menelepon orang-orang tertentu guna meminta bantuan dana untuk berbagai keperluan.
"Ada siluman yang menelpon minta bantuan dana untuk berbagai keperluan atas nama saya atau relawan saya. Mungkin puluhan orang sedang tertipu," katanya.
Menurut Irwandi, kasus tersebut sudah terjadi sejak dulu dengan modus menjual nama orang-orang tertentu.
Dirinya mencontohkan, dulu sewaktu Tgk. Ismuhdi cs masih di Cipinang, ada siluman yang berpura-pura sebagai Tgk Ismuhadi menelpon minta bantuan dana, ratusan orang mengiring uang dan tertipu.
Kemudian, saat Gam Bit buron, juga ada siluman yang berpura-pura sebagai Gam Bit menelpon minta bantuan dana, ratusan orang mengirim uang dan tertipu.
Selanjutnya, saat Din Minimi masih belum turun gunung, juga ada siluman yang berpura-pura sebagai Din Minimi menelpon meminta bantuan, ratusan orang juga mengirim uang dan tertipu.
Irwandi mengaku telah melacak beberapa nomor telepon milik siluman penipu tersebut sejak zaman Tgk Ismuhadi, Gam Bit dan Din Minimi.
"Hasilnya, semua pancaran sinyal Hp itu muncul dari dalam LP Tanjung Gusta, Medan," kata Irwandi.
Irwandi menduga, dalam hal transfer dana. Siluman itu sepertinya bekerjasama dengan seseorang yang rekeningnya atas nama seorang wanita.
"Bisa jadi wanita tersebut warga diseputaran penjara atau salah seorang petugas di penjara itu," katanya.
Agar jangan mudah tertipu, Irwandi meminta kepada masyarakat agar melakukan cek n ricek setiap ada permintaan dari penelpon.(AJNN)
loading...
Post a Comment