Biografi - Aktivitas galian C penambangan emas dan penebangan kayu di Pucok Krueng Teunom, Kabupaten Aceh Jaya resahkan warga sekitar yang akan berdampak banjir melanda desanya itu.
"Aktivitas mereka illegal dan meresahkan masyarakat akan dampak banjir seperti yang terjadi sebelumnya, apa lagi selain menambang emas, mereka juga menabang kayu dengan muatan puluhan kubit perhari," tutur salah seorang warga kecamatan Pasie Raya kepada Reporter StatusAceh.Net, Sabtu, 13 Mei 2017.
Masyarakat setempat tidak tau mau mengadu kemana, dikarenakan pihak kepolisian setempat pun tidak mengambil tindakan terkait aktivitas tersebut, apalagi aktor dibalik aktivitas yang merusak alam itu orang dari Partai penguasa di Aceh.
Menurut warga, luapan Krueng Teunom pada bulan Januari lalu telah menyebabkan Kecamatan Pasie Raya dan Teunom dikepung banjir dan telah merendam puluhan desa di dua kecamatan tersebut.
"Pada bulan Januri lalu, banjir telah merendam 14 desa di Pasie Raya dan Teunom, salah satu pengusaha kaya disitu namanya toke AM (Inisial), yang juga orang dari Partai Aceh" keluh warga setempat.
Warga meminta pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Provinsi Aceh untuk mengambil tindakan tegas terkait aktivitas Galian C dan penebangan illegal di daerahnya. akibat aktivitas para orang kaya di daerah itu, masyarakat setempat harus menahan banjir setiap hujan turun.
"Nyan pertambangan mas illegal, dan mereka juga menebang hutan. Masyarakat Teunom- Pasie raya harus menahan banjir disetiap ada hujan. walaupun hujannya hujan biasa," tambah salah seorang warga yang tidak mau namanya ditulis oleh media.
Sampai berita ini dimuat, Kepala Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Tata Kota Aceh Jaya belum dapat dikonfirmasi, pihak media akan terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pelaku dan dinas terkait.(StatusAceh.Net)
"Aktivitas mereka illegal dan meresahkan masyarakat akan dampak banjir seperti yang terjadi sebelumnya, apa lagi selain menambang emas, mereka juga menabang kayu dengan muatan puluhan kubit perhari," tutur salah seorang warga kecamatan Pasie Raya kepada Reporter StatusAceh.Net, Sabtu, 13 Mei 2017.
Masyarakat setempat tidak tau mau mengadu kemana, dikarenakan pihak kepolisian setempat pun tidak mengambil tindakan terkait aktivitas tersebut, apalagi aktor dibalik aktivitas yang merusak alam itu orang dari Partai penguasa di Aceh.
Menurut warga, luapan Krueng Teunom pada bulan Januari lalu telah menyebabkan Kecamatan Pasie Raya dan Teunom dikepung banjir dan telah merendam puluhan desa di dua kecamatan tersebut.
"Pada bulan Januri lalu, banjir telah merendam 14 desa di Pasie Raya dan Teunom, salah satu pengusaha kaya disitu namanya toke AM (Inisial), yang juga orang dari Partai Aceh" keluh warga setempat.
Warga meminta pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Provinsi Aceh untuk mengambil tindakan tegas terkait aktivitas Galian C dan penebangan illegal di daerahnya. akibat aktivitas para orang kaya di daerah itu, masyarakat setempat harus menahan banjir setiap hujan turun.
"Nyan pertambangan mas illegal, dan mereka juga menebang hutan. Masyarakat Teunom- Pasie raya harus menahan banjir disetiap ada hujan. walaupun hujannya hujan biasa," tambah salah seorang warga yang tidak mau namanya ditulis oleh media.
Sampai berita ini dimuat, Kepala Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Tata Kota Aceh Jaya belum dapat dikonfirmasi, pihak media akan terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pelaku dan dinas terkait.(StatusAceh.Net)
loading...
Post a Comment