Merek-merek supercar pada 2016 mendapatkan CEO baru. |
London - Tahun 2016 meninggalkan beberapa kenangan di dunia otomotif yang sulit dilupakan. Selain berita positif, salah satu fenomena yang bakal menjadi kenangan buruk adalah banyaknya pemecatan yang dialami para bos sekelas chief executive officer (CEO) dari merek-merek supercar di dunia.
Tak hanya para CEO, tahun lalu juga banyak chief engineer dicopot dan diganti dengan orang baru, termasuk para desainer mobil top. Padahal, para petinggi perusahaan otomotif dianggap paling susah bergeser, meski akhirnya harus cabut juga untuk diganti dengan orang baru.
Berikut daftar merek supercar yang ganti bos:
1. Ferrari
Isu paling besar, tentu saja saat Sergio Marchionne memecat Chairman Ferrari yang sudah lama menjabat, yakni Luca di Montezemolo. Itulah sebabnya, Ferrari saat ini berbeda tujuan, dan mulai lebih fokus �jualan�.
2. Lamborghini
Ferrari tak sendiri, ada Lambo yang juga mengganti Stephan Winkelmann, pemimpin yang sudah menjabat selama satu dekade. Februari lalu, perusahaan induk, Audi, memindahkan Winkelmann dari kantor besar di Sant'Agata untuk langsung bersentuhan dengan Audi Sport GmbH.
3. Maserati
Berita besar dari supercar bukan cuma Marchionne dan Ferrari. CEO Alfa Romeo dan Maserati juga dicopot, yakni Haral Weter yang digantikan Reid Bigland, pria berpengalaman dari Auburn Hills yang sukses dengan merek Dodge dan Ram.
4. McLaren
Setelah adu pengaruh dengan stakeholder lain, Ron Dennis akhirnya dipecat dari chairman group, sebulan yang lalu. Penggantinya belum ditunjuk. Namun, direksi menunjukkan Zak Brown sebagai executive director.
Bagaimana dengan yang lain? Mereka sementara masih bertahan karena beberapa nama juga baru menjabat. Misalnya, Andy Palmer (Aston Martin), Jean-Marc Gales (Lotus), dan Wolfgang D�rheimer (Bugatti/Bentley). Oliver Bloom juga mulai �menyetir� Porsche sejak 2015.
loading...
Post a Comment