Biografi - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr Anton Charliyan MPKN secara resmi membuka pendidikan pelatihan bela negara di halaman upacara kampus Universitas Siliwangi (Unsil), Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (09-01-2017). Kegiatan dibuka ditandai dengan penandatanganan serah terima peserta pelatihan bela negara sebanyak 2.800 orang yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Unsil Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Barat berpesan kepada seluruh peserta pelatihan bela negara agar benar-benar memahami kota Tasikmalaya, Galunggung, sebelum memasuki tahap pertama pendidikan bela negara, dimana kota Tasikmalaya kata Irjen Pol Anton Charliyan adalah kota tempat pertama kali dicetuskannya pendidikan bela negara. “Jangan sampai tanah leluhur kita diambil orang asing, maka pertahankan, barang siapa yang bisa mempertahankan maka akan mendapat kemuliyaan, mendapatkan kejayaan, bakal mendapatkan kekayaan, itulah statement pertama tentang bela negara untuk mencintai tanah air untuk mempertahankan tanah leluhur dan itu ada prasastinya ada naskahnya yaitu naskah amanat Galunggung dalam kropak 632 dan anda harus tau,” terang Irjen Pol Anton Charliyan.
Lebih lanjut mantan Kapolda Sulsel tersebut menceritakan tentang sejarah kota Tasikmalaya yang berkaitan dengan pendidikan bela negara. “Justru yang pertama kali memproklamirkan tentang bela negara adalah di sini, di Kota Tasikmalaya khususnya di Galunggung. dan pasukan pendahuluan bela negara pun juga itu dulu dilatih di tanah Galunggung. Kenapa Prabu Gesan Ulun bisa menang melawan serangan dari Cirebon, itu karena adanya bantuan dari Wanara-Wanara Galunggung, pasukan yang ada di Tasikmalaya ini,” ungkapnya.(divisihumaspolri)
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Barat berpesan kepada seluruh peserta pelatihan bela negara agar benar-benar memahami kota Tasikmalaya, Galunggung, sebelum memasuki tahap pertama pendidikan bela negara, dimana kota Tasikmalaya kata Irjen Pol Anton Charliyan adalah kota tempat pertama kali dicetuskannya pendidikan bela negara. “Jangan sampai tanah leluhur kita diambil orang asing, maka pertahankan, barang siapa yang bisa mempertahankan maka akan mendapat kemuliyaan, mendapatkan kejayaan, bakal mendapatkan kekayaan, itulah statement pertama tentang bela negara untuk mencintai tanah air untuk mempertahankan tanah leluhur dan itu ada prasastinya ada naskahnya yaitu naskah amanat Galunggung dalam kropak 632 dan anda harus tau,” terang Irjen Pol Anton Charliyan.
Lebih lanjut mantan Kapolda Sulsel tersebut menceritakan tentang sejarah kota Tasikmalaya yang berkaitan dengan pendidikan bela negara. “Justru yang pertama kali memproklamirkan tentang bela negara adalah di sini, di Kota Tasikmalaya khususnya di Galunggung. dan pasukan pendahuluan bela negara pun juga itu dulu dilatih di tanah Galunggung. Kenapa Prabu Gesan Ulun bisa menang melawan serangan dari Cirebon, itu karena adanya bantuan dari Wanara-Wanara Galunggung, pasukan yang ada di Tasikmalaya ini,” ungkapnya.(divisihumaspolri)
loading...
Post a Comment