SuaraNetizen.com, Jakarta - Ulama kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyatakan ceramahnya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, tidak akan berbau urusan politik. Aa Gym mengaku selama ini dirinya tidak pernah terlibat dalam urusan politik apa pun. "Saya tidak pernah ikut politik. Steril," kata Aa Gym kepada Tempo saat dihubungi, Senin, 9 Januari 2017.
Saat ditanyakan tentang adanya permintaan dari warga Pulau Pramuka agar acara tablig akbar ini ditunda karena takut ada nuansa politik, Aa Gym menegaskan bahwa acara ini tidak ada kaitannya dengan politik. "Jangan-jangan yang meminta itu yang ada kepentingan politik," ucap Aa Gym.
Aa Gym menjelaskan, selama ini materi ceramahnya juga tidak bermuataan politik, melainkan mengajarkan indahnya kebersamaan. Aa Gym bercita-cita masyarakat memiliki akhlak yang baik dan saling menyayangi satu sama lain.
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung, itu menuturkan saat dihubungi Tempo sudah berada di Jakarta. Sehingga akan tetap memenuhi undangan ceramah di Pulau Pramuka tersebut. "Saya menghormati pihak yang mengundang di sana (Pulau Pramuka), saya tidak membeda-bedakan."
Pukul 12.00 hari ini, Aa Gym dijadwalkan menjadi penceramah dalam kegiatan tablig akbar bertemakan �Indahnya Islam Rahmatan Lil'alamin� di Masjid Jami Al Makmuriah, Pulau Pramuka, Jakarta.
Ketika ditanyakan apakah ada unsur dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dalam acara tersebut, Aa Gym menjawab dia kurang paham soal itu. "Saya kurang paham kalau mengenai hal tersebut," tutur Aa Gym. (Tempo/SN)
Post a Comment