WhatsApp (Foto: Reuters) |
California - Apple menghapus aplikasi The New York Times dari toko aplikasinya di China setelah mendapat permintaan dari pemerintah. Namun aplikasi ini tampaknya tak sendiri, karena ada beberapa yang dilarang di sejumlah negara.
Sebagaimana dipaparkan Freedom House, yang dilaporkan Business Insider, Jumat (6/1/2017), beberapa media sosial populer dan aplikasi komunikasi seperti Facebook serta WhatsApp juga diblok di beragam negara. WhatsApp dilarang dengan jumlah terbanyak yakni 12 negara.
Sementara Twitter tercatat dibatasi di tujuh negara dan menarik penangkapan pengguna di sembilan negara. Kemudian disusul Youtube yang dibatasi di enam negara.
Freedom House mencatat, aplikasi-aplikasi tersebut menjadi target karena kekhawatiran keamanan nasional dan sebagai cara untuk melindungi perusahaan telekomunikasi lokal di negara-negara tersebut.
loading...
Post a Comment