 |
| Berkat kerja keras Riyadno kini berdiri 30 koperasi yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. |
Tangerang - Setiap harinya berkilo-kilo meter jalan harus Riyadno susuri. Bukan untuk dirinya, tapi demi kesejahteraan orang lain.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (1/1/2017), hal itu ia lakukan karena prihatin dengan masyarakat yang terbiasa meminjam uang dari rentenir. Atas dasar itu, Riyadno pun membentuk Koperasi Mitra Mas.
"Dari sisi ekonomi menengah ke bawah ini yang membuat prihatin. Banyaknya rentenir kemudian usaha-usaha yang mulai menurun, butuh waktu yang lebih untuk membina masyarakat. Kenapa harus koperasi? Dengan adanya koperasi kita bisa bekerja sama dengan siapa pun," kata Riyadno.
Dari 20 anggota terkumpul Rp 5 juta yang digunakan sebagai modal awal usaha pemberdayaan. Salah satunya usaha konveksi.
Riyadno rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai pabrik pembuat baut di tahun 2007, demi mengubah pola pikir masyarakat sekitar.
Warga yang awalnya terbiasa meminjaman uang dari para rentenir dengan bunga tinggi, kini mulai beralih ke koperasi yang dibentuk Riyadno.
"Nah ketika kita ada koperasi, orang mulai terbuka. Yang tadinya mereka ke rentenir sekarang ke koperasi," tutur Riyadno.
Sejumlah usaha terbentuk. Mulai peternakan ayam, peternakan kambing hingga usaha sembako.
Berkat kerja keras Riyadno kini berdiri 30 koperasi yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Masyarakat sekitar mulai merasakan apa yang telah dilakukan pria berusia 37 tahun ini.
"Saya akui, Pak Haji Riyadno ini memang benar-benar berpengaruh sangat signifikan kehadirannya di sini," jelas Doni Bambang Priangga, Lurah Desa Sodong, Tangerang, Banten.
Meski sudah memberi banyak manfaat bagi sesama, Riyadno mengaku masih mempunyai cita-cita. Riyadno bermimpi mendirikan Desa Emas, desa yang berjiwa wirausaha, mandiri dan sejahtera.
Saksikan selengkapnya perjuangan Riyadno dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (1/1/2017) di tautan ini.(Liputan6))
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (1/1/2017), hal itu ia lakukan karena prihatin dengan masyarakat yang terbiasa meminjam uang dari rentenir. Atas dasar itu, Riyadno pun membentuk Koperasi Mitra Mas.
"Dari sisi ekonomi menengah ke bawah ini yang membuat prihatin. Banyaknya rentenir kemudian usaha-usaha yang mulai menurun, butuh waktu yang lebih untuk membina masyarakat. Kenapa harus koperasi? Dengan adanya koperasi kita bisa bekerja sama dengan siapa pun," kata Riyadno.
Dari 20 anggota terkumpul Rp 5 juta yang digunakan sebagai modal awal usaha pemberdayaan. Salah satunya usaha konveksi.
Riyadno rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai pabrik pembuat baut di tahun 2007, demi mengubah pola pikir masyarakat sekitar.
Warga yang awalnya terbiasa meminjaman uang dari para rentenir dengan bunga tinggi, kini mulai beralih ke koperasi yang dibentuk Riyadno.
"Nah ketika kita ada koperasi, orang mulai terbuka. Yang tadinya mereka ke rentenir sekarang ke koperasi," tutur Riyadno.
Sejumlah usaha terbentuk. Mulai peternakan ayam, peternakan kambing hingga usaha sembako.
Berkat kerja keras Riyadno kini berdiri 30 koperasi yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Masyarakat sekitar mulai merasakan apa yang telah dilakukan pria berusia 37 tahun ini.
"Saya akui, Pak Haji Riyadno ini memang benar-benar berpengaruh sangat signifikan kehadirannya di sini," jelas Doni Bambang Priangga, Lurah Desa Sodong, Tangerang, Banten.
Meski sudah memberi banyak manfaat bagi sesama, Riyadno mengaku masih mempunyai cita-cita. Riyadno bermimpi mendirikan Desa Emas, desa yang berjiwa wirausaha, mandiri dan sejahtera.
Saksikan selengkapnya perjuangan Riyadno dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (1/1/2017) di tautan ini.(Liputan6))
loading...
Post a Comment